Gerakan Mahasiswa Paska 98
Pergerakan mahasiswa saat ini seperti hanya menjalankan sebuah rutinitas dan terperangkap dalam romantisme pergerakan masa lalu. Pengertian mengenai pergerakan mahasiswa hanya sebagai rutinitas adalah pergerakan mahasiswa saat ini seperti ingin mencoba mengikuti pergerakan mahasiswa sebelumnya tanpa memiliki ruh yang jelas dalam visi, misi, maupun platform gerakan. Pergerakan mahasiswa saat ini hanya seperti pergerakan yang didorong atas dorongan ingin melanjutkan rutinitas dari pergerakan mahasiswa masa lalu.
Hal tersebut berdampak pada mandulnya pergerakan mahasiswa dalam melakukan berbagai advokasi peningkatan kesejahteraan rakyat. Pergerakan mahasiswa terperangkap pada jargon mahasiswa sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, tanpa mengetahui kondisi real dari masyarakat dan pemerintah itu sendiri.
Hal tersebut menjadi ironi karena kita menjadi penghubung di antara dua “benda” yang tidak kita ketahui karakteristiknya. Keadaan tersebut justru pada akhirnya menurunkan kredibilitas dari pergerakan mahasiswa. Menurunya kredibilitas dari pergerakan mahasiswa dapat kita lihat dari berbagai opini yang ada di masyarakat dalam melihat pergerakan mahasiswa. Pergerakan mahasiswa hanya dipandang sebagai sebuah elemen dekonstruktif dalam pembentukan sistem negara Indonesia.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel