Karena digerebek, jelas saja sejumlah pasangan mesum itu kaget tidak karuan. Karena sedang asik esek-esek, malah di gerebek warga dan perangkat desa.
“Ada beberapa pasangan yang kami tanya, mereka mengaku memang menyewa kamar. Tarifnya itu Rp30 ribu per jam,” katanya.
Dari penggerebekan, enam pasangan mesum diamankan kemudian digelandang ke kantor polisi. Pihaknya juga mengamankan sekitar sembilan kendaraan bermotor, alat pelindung berupa kondom yang berserakan di lokasi dan juga buku tamu.
“Dari buku tamu itu kami lihat, dalam sehari satu rumah itu menerima rata-rata tiga tamu setiap harinya,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut salah satu pemuda yang ikut terjaring bersama pasangannya, R (20) mengaku sudah dua kali menyewa tempat tersebut untuk berhubungan dengan pasangannya.
“Jadi saya sudah dua kali menyewa kamar untuk berhubungan. Pesannya lewat media sosial Facebook. Harganya Rp30 per jam, lebih murah dari hotel,” kata pemuda yang merupakan warga Peterongan, Jombang itu memungkasi.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel