Palembang, infopertama.com – Seorang ibu dan anak balita di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penyekapan dan tindak kekerasan.
Seorang ibu itu berinisial RM, disekap bersama anaknya yang balita oleh pria pasangan kumpul kebonya.
Kini, keduanya berhasil selamat dari penyekapan.
Pelakunya adalah seorang pria yang merupakan pasangan kumpul kebo si wanita tersebut.
Penyekapan dan penyiksaan ibu dan balita ini berlangsung selama empat bulan. Terjadi dalam rumah di salah satu komplek di Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi melalui Kanit PPA, Iptu Fifin Sumailan, membenarkan telah menyelamatkan dua korban penyekapan dengan penganiayaan tersebut.
“Benar. Hari ini, Jumat (29/4) siang, kita berhasil menyelamatkan ibu dan anak balita. Keduanya jadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh pria teman kumpul kebonya,” jelas Fifin.
Kasus ini terungkap, kata Fifin, berawal dari laporan anak korban berinisial DA (16), ke SPKT Polrestabes Palembang pada 10 Januari 2022 lalu.
Kemudian, sambung Fifin, pada 21 April 2022, anak korban kembali mendapat pesan WA jika ibunya masih disekap dan dipukuli hingga babak belur.
Bahkan pelaku menusuk leher korban dan anaknya yang berumur 5 tahun sering mendapat penganiayaan oleh pelaku.
Untuk pelaku sendiri, pada saat mengamankan korban, tidak berada di tempat karena bekerja sebagai kuli bangunan.
“Korban tidak tahu di mana pelaku bekerja, dan hingga kini masih dalam pengejaran,” jelasnya.
Sumber: palpos.sumeks.co
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel