Minggu, 27 November 2022
Yes 2:1-5; Rom 13:11-14a & Mat 24:37-44
[Thn. V-SS/328/11/2022]
Marilah Kita berdoa:
Allah Bapa yang Mahakuasa. Anugerahilah kami umatMu kehendak yang kuat untuk menyongsong kefatangan Kristus dengan cara hidup yang lebih baik. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Seperti halnya pada zaman Nuh, demikianlah kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada zaman sebelum air bah itu orang makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera; mereka tidak menyadari apa yang terjadi sampai air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua.
Demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Kalau ada dua orang perempuan sedang menggiling gandum, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
Oleh karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pencuri datang waktu malam, pastilah ia berjaga-jaga. Dan tidak akan membiarkan pencuri membongkar rumahnya. Sebab itu, hendaklah kamu selalu siap siaga, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
BERJAGA: Berjalan dalam Terang Tuhan!
Lawanlah segala bentuk kelesuan dan kemalasan yang membuat kita lalai dan terlena dalam menanti kedatangan Yesus dalam kehidupan kita
Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita memasuki Tahun Liturgi yang baru, Tahun A. Hari Minggu Adven pertama. Kepada kita suguhkan santapan surgawi yang sungguh nikmat dan luar biasa bekhasiat dalam membina hidup rohani guna menanti kedatangan Yesus Alamasih.
Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Bacaan-bacaan suci pada hari ini berbicara kepada kita untuk senantiasa berjaga-jaga dalam menanti kedatangan YESUS, Sang Penyelamat. Sikap berjaga-jaga dapat berarati kita “BERJALAN DALAM TERANG”. Orang yang berjalan dalam terang adalah orang yang telah membuka diri sepenuhnya kepada TUHAN. Dan, membiarkan dirinya dituntun ke jalanNYA. Berjaga-jaga adalah sikap orang yang berjalan dalam TERANG agar segala usahanya, pekerjaannya, niat baiknya, pahala dan segala kebaikan yang telah ia mulai di dalam hidupnya terus menghasilkan buah yang berkelimpahan.
Selanjutnya, orang yang tinggal dalam sikap ‘berjaga-jaga” adalah orang yang hidup dengan sopan seperti pada siang hari, telah bangun dari lelapnya tidur guna menyambut fajar dengan penuh sukacita. Orang yang selalu membangun sikap berjaga-jaga akan menjauhkan diri dari segala perbuatan yang mendatangkan kemalasan, kelesuan dan kelalaian seperti hidup dalam pesta pora, kemabukan, percabulan dan hawa nafsu, perselisihan dan iri hati; sebab orang yang berjaga-jaga telah mengenakan TUHAN YESUS KRISTUS sebagai perlengkapan senjata terang.
Sahabat Sendal Seribu yang terkasih di dalam Kristus
Berjaga-jagalah senantiasa di dalam hidup kita. Berjalanlah Dalam Terang Tuhan, meninggalkan cara hidup yang lama, meninggalkan kegelapan dosa dan keinginannya dan bergegeas mengemas hati untuk berjalan menyambut kedatangan Tuhan sambil berjaga-jaga dengan memupuk rasa cinta dan kasih, mengembangkan tali persaudaraan dan kekeluargaan dan menjauhkan diri dari segala hal yang dapat merintangi dan menghalangi perjalanan hidup kita dalam menyambut hari Kelahiran Yesus Kristus, Hari Natal. Buanglah jauh-jauh kesombongan, dendam, iri hati kebencian dan keserakahan agar kita sungguh-sungguh membangun sebuah tekad dan niat untuk berjaga-jaga dalam Kasih Allah.
Ingatlah:
Hal yang paling menyakitkan adalah menantikan kedatangan seseorang, tapi yang kita nantikan tak menantikan kita, dan Yesus tak mau menyakitkan hati kita. Dia menantikan kita untuk datang kepadanya. Apakah kita punya rindu yang sama untuk menantikan Dia datang di dalam hidup kita?

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel