Jumat, 25 November 2022
Hari Biasa Pekan Biasa XXXIV
Why. 20:1-4,11 – 21:2; Mzm. 84:3,4,5-6a,8a; Luk. 21:29-33.
[Thn. V-SS/326/11/2022]
Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, syukur berlimpah atas rahmat dan cintaMu yang telah Engkau curahkan ke atas aku, HambaMu yang paling hina ini. Kobarkanlah di dalam diriku cinta, teguhkanlah di dalam diriku harapan, dan hidupkanlah di dalam diriku iman, agar aku mampu melihat hadirMu yang membebaskan dan menyelamatkan aku dalam setiap peristiwa hidupku sehingga aku mampu melihat setiap jejak kasihMu yang sedang membentuk aku untuk menjadi serupa seperti Engkau, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Pada waktu itu Yesus mengemukakan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kalian tahu dengan sendirinya, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian pula, jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sungguh, angkatan ini takkan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu.”
Pandai Membaca Tanda-Tanda Zaman
Orang yang takut menghadapi kenyataan akan berlari untuk mencari berbagai cara meloloskan diri. Semakin seseorang melarikan diri dari masalah semakin ia dibelenggu dan tak bisa membebaskan dirinya.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Sabda Allah yang adalah Pewahyuan Diri Allah akan mengubah seluruh aspek hidup kita. Apa yang tersembunyi akan ditunjukkan, yang masih suram akan dijelaskan. Apa yang kelihatan samar-samat akan dinyatakan. Sampai pada satu titik di mana kita dapat melihat diri sendiri, dunia dan masyarakat dengan sebuah cara pandang yang baru, cara pandang ALLAH. Sabda Allah membantu kita untuk menyadari kehadiran ALLAH yang sungguh nyata dan penuh kasih mulai dari dalam diri sendiri. Di mana kita berpikir dan hidup seturut rencana dan kehendakNYA.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Hari ini YESUS berbicara mengenai tanda-tanda zaman. Dunia akan berlalu tetapi hanya satu yang tidak akan pernah berlalu yaitu Sabda Allah. Sabda Allah akan terus hidup dan menghidupi setiap orang yang datang kepadaNya. Oleh karena itu, kita perlu usaha untuk mendekatkan diri kita dengan Sabda Allah. Relasi dan kedekatan ini akan membimbing kita untuk melihat, membaca dan menyadari setiap perubahan yang terjadi di sekitar kita. Sabda Allah akan menuntun kita untuk berani melawan arus zaman ini. Semakin kita pandai membaca setiap perubahan zaman ini semakin kita peka dan mengetahui mana yang perlu kita lakukan dan mana yang perlu kita abaikan dalam hidup ini.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing, agar di sana terdapat semangat untuk menyadari setiap sentuhan kasih Allah dalam dan melalui peristiwa hidup harian kita. Kadang kita tidak bisa menyadari kehadiran Allah di setiap peristiwa hidup kita, itu karena kita terlalu fokus dengan diri sendiri, fokus dengan masalah dan penderitaan yang kita hadapi. Bawa segala pikiran dan perasaan kita kepada Yesus yang mengganggu kita untuk menyadari kehadiranNya yang penuh belas kasih.
Sebab, membaca tanda-tanda zaman tidak cukup hanya dengan mata jasmani tetapi juga dengan mata rohani. Tuhan mengasihi kita. SabdaNYA tidak akan pernah berlalu. SabdaNYA akan selalu menemani dan mengiringi setiap langkah hidup kita agar langkah kita tidak goyah dan kaki kita tidak terpelecok dan jatuh karena keganasan tawaran duniawi yang sangat menggiurkan.

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â