Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Jaga Hati jangan sampai Disesatkan

Selasa, 22 November 2022
PW. St. Sesilia Perawan Martir
Why. 14:14-20; Mzm. 96:10,11- 12,13; Luk. 21:5-11.
[Thn. V-SS/323/11/2022]

Marilah kita berdoa:
Tuhan yang Maharahim, indahkanlah kiranya doa kami dan dengarkanlah permohonan kami berkat jasa Santa Sesilia. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa Amin.

Ketika itu beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang hiasi dengan batu indah, dan berbagai macam barang persembahan.

Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Akan tiba harinya segala yang kalian lihat di situ diruntuhkan. Dan, tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.” Lalu murid-murid bertanya, “Guru, bilamanakah hal itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?”Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kalian disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, ‘Akulah Dia’ dan ‘Saatnya sudah dekat.’ Janganlah kalian mengikuti mereka. Dan bila kalian mendengar kabar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kalian terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

Jaga Hati, Jangan Sampai Disesatkan!!

Biarkanlah HATI hiasi dengan Kejujuran, ketulusan dan kehendak baik, agar kita sungguh dapat mengetahui apa yang menjadi kehendak ALLAH di dalam hidup kita. Dan, memenuhi apa yang menjadi kehendak Allah sampai kita sungguh dapat mengalami dan menyaksikan bahwa impian Cinta kita menjadi kenyataan. Dan kita pun tidak akan mudah disesatkan.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan
Yang perlu kita hiasi saat ini adalah HATI. Kalau di hati ada cinta untuk TUHAN dan cinta itu tulus adanya maka HATI kita tidak akan mudah berpaling ke lain hati atau membiarkan hati kita ini mendua. Hari ini YESUS mengingatkan para muridNya, sesaat setelah YESUS berbicara tentang keruntuhan Bait Allah, “Waspadalah, jangan sampai kalian disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, ‘Akulah Dia’ dan ‘Saatnya sudah dekat.’ Janganlah kalian mengikuti mereka.” Ada banyak hal yang membuat kita terbuai dengan apa yang indah, apa yang nampak menyenangkan mata. Tetapi sesungguhnya tidak mendatangkan sukacita di hati dan kebahagiaan bagi ALLAH.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan
Ada banyak cara yang dilakukan oleh para penyesat untuk menyesatkan kita. Jika kita tidak membentengi diri dengan IMAN, HARAP dan CINTA maka kita pun akan mudah disesatkan. Jika IMAN kita hanyalah iman karbitan, ikut-ikutan tanpa berakar kuat di dalam KRISTUS maka sudah pasti kita akan mudah disesatkan. Kita akan mudah ikut arus dan cepat percaya pada yang datang memakai nama YESUS, memalsukan cintaNya dengan iming-iming uang, harta dan lain sebagainya.

Apa yang nampak di mata, yang kelihatan itu baik tetapi alangkah lebih baik jika kita juga memerhatikan apa yang tidak kelihatan, memerhatikan dan menghias hati kita dengan cinta dan ketulusan agar hati kita ini tidak mudah disesatkan. Oleh karena itu, jaga hati, kuatkan hati kita dengan doa, Ekaristi agar Hati kita menjadi bangunan yang indah bagi ALLAH bertahta, bersemanyam.

Sudah saatnya kita jaga hati kita agar kita tidak mudah disesatkan dan mengikuti ajaran palsu yang membawa kita semakin jauh dari cinta TUHAN. Biarkan Sabda YESUS menjadi melodi indah di dalam hati kita sehingga selalu menggemakan sukacita dan kebahagiaan oleh karena kita telah menjadi pengikutNya yang setia dan berani mati bagiNya.

Disesatkan

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel