Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Bangkit dan Mengangkat Muka!

Kamis, 24 November 2022
Pw. St. Andreas Dunc Lac, IMMDKKMRT
Why. 18:1-2,21-23; 19:1-3,9a; Mzm. 100:2,3,4,5; Luk. 21:20-28.
[Thn. V-SS/325/11/2022]

Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, syukur berlimpah atas rahmat dan cintaMu yang telah Engkau curahkan ke atas aku, HambaMu yang paling hina ini. Kobarkanlah di dalam diriku cinta, teguhkanlah di dalam diriku harapan, dan hidupkanlah di dalam diriku iman, agar aku mampu melihat hadirMu yang membebaskan dan menyelamatkan aku, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila kalian melihat Yerusalem dikepung oleh tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang ada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota. Sebab itulah masa pembalasan dan genaplah semua yang tertulis.”

Celakalah para ibu yang sedang hamil atau yang sedang menyusui bayi pada masa itu! Sebab kesesakan yang dahsyat akan menimpa seluruh negeri, dan murka akan menimpa bangsa ini. Mereka akan tewas oleh mata pedang dan angkut sebagai tawanan ke segala bangsa.

Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.”

Dan akan tampaklah tanda-tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini, karena kuasa-kuasa langit bergoncangan.

“Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”

Bangkit dan Mengangkat Muka!

“HIDUP adalah sebuah kisa tentang bangkit ketika jatuh mengangkat muka di depan masalah, bukan menunduk dan mengaku kalah bahkan harus menyerah di hadapan setiap masalah dan penderitaan yang kita hadapi.

Oleh karena itu, jangan biarkan hidup dihiasi oleh kemunafikan sebab, “Hidup munafik itu melelahkan! Kemunafikan tidak memiliki warna tapi ia bermain agak redup dan bergerak pelan-pelan seraya merayu dengan pesona kebohongan” [Paus Fransiskus].

Hiasilah hidup dengan penyerahan diri kepada ALLAH dan berani melihat jari jemari ALLAH sedang membentuk kita.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Selama kita memfokuskan diri pada penderitaan dan masalah yang kita alami di dalam hidup kita maka kita akan semakin lemah dan tak berdaya. Masalah dan penderitaan memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita tetapi hal itu justru tidak membuat kita untuk memfokuskan diri pada masalah dan penderitaan ini.

Hidup itu mesti diperjuangkan dan dimenangkan. Kita harus berani keluar dari penderitaan dan reruntuhan serta rongkosan manusia lama akibat dosa dan pelanggaran kita yang membuat kita terpisah dari kasih Allah yang mengasihi kita tanpa pamrih. Hari ini, Yesus mengatakan bangkitlah dan angkatlah mukamu sebab penyelamatanmu sudah dekat!

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih
Ketika kita terus tunduk dan meratapi masalah dan penderitaan yang kita hadapi maka selama itu juga masalah kita akan semakin besar dan kita pun tunduk kalah. Karena itu, kita tidak perlu lagi tenggelam dalam penderitaan dan masalah, pada reruntuhan manusia kita. Kita tidak perlu lagi merasa terpuruk oleh dosa dan kekurangan yang ada dalam diri kita saat ini. Jika kita masih memfokuskan diri pada aneka masalah yang ada dalam hidup kita saat ini, maka kita tidak bisa melihat hadirNya yang menyelamatkan kita, hadirNya yang membebaskan kita, hadirNya yang mengeluarkan kita dari situasi buruk ini. Kita harus berani bangkit [bangkit dari keterpurukan] dan mengangkat muka [mengarahkan pandangan pada DIA yang memberikan kekuatan kepada kita].

Marilah kita mengangkat muka kita kepada Dia sang penyelamat. Dia ada dan datang untuk membebaskan kita. Arahkan pandangan hanya kepada Dia maka segala masalah dalam hidup kita akan segera Ia selesaikan. Jangan lagi kita terlalu memfokuskan diri pada masalah dan pergumulan hidup ini, itu tidak akan membawa jalan keluar malahan akan menambah masalah baru.

Kita tidak mempunyai masalah dan penderitaan yang besar sebab kita memiliki ALLAH yang jauh melampaui masalah dan penderitaan yang kita hadapi saat ini. Kita Perlu Bangkit, Angkat Muka Dan Datang Kepada Yesus!

Bangkit dan Mengangkat Muka

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel