Cepat, Lugas dan Berimbang

Manajemen Waktu untuk Lebih Produktif Pada Komunitas REMIKA Yogyakarta

Manajemen Waktu
Peserta melakukan ice breaking sebelum materi disampaikan (Flora Grace)

infopertama.com – Maraknya permainan games online saat ini menjadikan anak-anak dan remaja bahkan orang dewasa lebih memilih menggunakan waktu luang mereka untuk bermain games online. Sebagian dari mereka bermain games online di tempat-tempat yang menyediakan wifi gratis hingga berbayar.

Hal ini berdampak pada anak-anak dan remaja yang berstatus sekolah menjadi malas belajar, sering membolos sekolah, kurang peduli dengan lingkungan sekitar, insomnia, mood charger (suasana hati mudah berubah), boros dan aktivitas lainnya.

Menyikapi hal itu, tim dosen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta mengajak REMIKA (Remaja Islam Masjid Kanggotan) di Kanggotan, RT 08 Pleret, Bantul, Yogyakarta dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih produktif dengan manajemen waktu.

Tim dosen pengabdian masyarakat ini diketuai Flora Grace Putrianti, S.Psi., M.Si., M.Psi., Psikolog dari Prodi Psikologi dengan anggota Astuti Wijayanti, M.Pd. Si., Laily Rochmawati Listiyani, M.Pd., dari Prodi IPA dan dua mahasiswa yaitu Amanda Putri Listia dari Prodi IPA serta Fitroh dari Prodi Psikologi.

Pantauan media, kegiatan bermula dengan pembukaan, ice breaking dan materi pengabdian masyarakat pada Minggu, 24 September 2023. Kegiatan manajemen waktu membentuk manusia produktif ini menghadirkan sebanyak 31 orang yang terdiri dari usia Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas.

Peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai akhir dengan penuh semangat.

Flora Grace, ketua tim Pengabdian Masyarakat UST Yogyakarta menuturkan, sudah menjadi kewajiban anak-anak dan remaja menggunakan waktu luangnya untuk hal-hal yang produktif.

manajemen waktu
Pemateri menyampaikan materi tentang manajemen waktu (Foto: Flora Grace)

Sementara Laily, dosen UST yang juga anggota tim pengabdian mengatakan bahwa di era digital ini lebih mudah bagi seseorang untuk menyalurkan hobi yang berhubungan dengan dunia maya. Misalnya, dengan menjadi seorang content creator, youtuber, influencer, enterpreneur dan lain-lain.

“Mereka dapat membuat konten-konten video melalui aplikasi Canva, CapCut, Openshot, Windows Movie Maker dan lain-lain dengan mengunggahnya di media sosial atau youtube.” Ungkap Laily.

Lebih lanjut ia mengharapkan dapat menggunakan waktu secara bijak dengan memanfaatkan media-media tersebut untuk hal-hal yang positif serta dapat menghasilkan pundi-pundi bagi masa depan mereka.

Selain itu, berjualan produk melalui media sosial, akun chat, marketplace dan media online lainnya dapat juga dimanfaatkan oleh mereka yang hobi berinternet.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan komunitas Remaja Islam Kanggotan (REMIKA) dan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek yang berlangsung selama delapan bulan.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel