Bondan menyebut, diperkirakan 213 kk (12.5 %) yang menolak Proyek. Didapati juga bahwa lebih banyak gendang yang mendukung Proyek daripada yang belum mendukung.
Senada dengan Bondan Gustaman, Duo Wajong, Klitus dan Kornelis, warga asli Poco Leok secara tegas menyebut kaum berjubah sebagai Provokator dan aktor intelektual berbagai aksi penolakan atau tidak setuju pengembangan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Adapun kaum berjubah yang disebut duo Wajong itu adalah Pater Simon Suban Tukan (Pastor Katolik) pemimpin Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) SVD Ruteng.
Klitus Wajong, di hadapan ratusan warga Poco Leok, jajaran Pemda Manggarai serta pihak PLN, menceritakan mulanya kehadiran Bupati Manggarai Herybertus Nabit ke Poco Leok atas permintaannya sebagai orang asli Poco Leok.
Tujuannya pada saat menemui orang nomor satu di kabupaten Manggarai, agar mendengar secara langsung apa yang menjadi harapan serta keluhan warga yang terdampak langsung dengan pembangunan proyek Geotermal Ulumbu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel