Jakarta, infopertama.com – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, ungkapkan bahwa Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej telah mengirim surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi.
“Sudah ada surat pengunduran diri Pak Wamenkumham. Jadi ada surat pengunduran diri dari Bapak Wamenkumham kepada Bapak Presiden dan akan segera disampaikan kepada Bapak Presiden,” kata Ari di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.
Ari mengatakan, surat pengunduran diri Wamenkumham Eddy Hiariej diterima Setneg pada Senin (4/12) kemarin.
“Kalau tidak salah masuk hari Senin yang lalu,” ungkapnya.
Meski demikian, Ari belum mengetahui alasan pengunduran diri Wamenkumham Eddy Hiariej. Yang pasti, surat akan langsung disampaikan begitu Jokowi kembali ke Jakarta dari kunjungan kerja di NTT.
“Segera disampaikan setelah Bapak Presiden kembali ke Jakarta,” pungkasnya.
Eddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi. KPK menduga, ada pemberian uang terkait pengurusan administrasi di Kemenkumham.
Baca juga:
Caleg PSI Membusuk di Rumahnya, Keluarga Minta Visum
Kunjungi Sasmiliani di RSUD Ruteng, Keluarga Korban Rumah Terbakar di Reo Apresiasi Kepedulian H2N
Kasus ini bermula dari laporan Ketua LSM Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Dalam laporan tersebut, Sugeng mengungkapkan Eddy menerima gratifikasi sebagai Wamenkumham sejumlah Rp7 miliar dari HH, Direktur Utama PT Citra Lampian Mandiri (CLM).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
