Ruteng, infopertama.com – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Unika Santu Paulus Ruteng melatih guru-guru Matematika di kecamatan Langke Rembong dalam penggunaan teknologi augmented reality (AR) untuk bahan ajar.
Kegiatan itu berlangsung pada tanggal 27-29 Oktober 2024 di Aula SMPN 2 Langke Rembong. Sebanyak 38 peserta dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika dan didanai oleh Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud RI.
Dr. Maximus Tamur (ketua tim PkM) menjelaskan bahwa tujuan program itu adalah membantu guru-guru mengembangkan media berbasis teknologi tinggi seperti AR untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan visual.
“Kami berharap program ini memberikan keterampilan baru kepada para guru, terutama dalam menerapkan konsep augmented reality dalam pembelajaran Matematika,” ujar Dr. Max.
Pantauan infopertama.com bahwa kegiatan itu melibatkan para mahasiswa program studi Pendidikan Matematika sebagai bagian dari program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Fransiskus Nendi, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu.
“Kolaborasi ini memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan kurikulum sekaligus membantu guru-guru meningkatkan keterampilan mengajar mereka,” jelas Fransiskus.
Ketua MGMP Matematika Langke Rembong, Richardus Suryanto Nambut, menyambut baik pelatihan itu.
“Penggunaan augmented reality menjadi cara yang inovatif dan menarik untuk mengajarkan konsep-konsep Matematika yang abstrak agar dapat divisualisasikan lebih nyata,” ujar Richardus penuh antusias.
Salah satu peserta, Ibu Rodriques Korbiniana Tildy, juga menyampaikan kesan positifnya.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dan inspiratif, meski memang menantang untuk segera dikuasai. Namun, ini membuka wawasan baru bagi kami dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran,” ungkapnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel