Ruteng, infopertama.com – Publik Manggarai Raya terutama lembaga pendidikan tinggi, Universitas Katolik St. Paulus Ruteng patut berbangga akan prestasi akademik tertinggi Hieronimus C. Darong dalam dunia akademik dengan raihan gelar Guru Besar Ranting Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris/ ELT/TEFL/ English Teaching Methodology.
Pengukuhan Hierominus C. Darong sebagai guru besar berlangsung GUT Lantai V Unika St. Paulus Ruteng, Jumat, 28 Februari 2025 dalam sebuaglh sidang senat terbuka yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unika, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol.
Bagaimana kata mereka yang mengenal Prof. DR Hieronimus C. Darong, S.S., M.PD yang baru dikukuhkan sebagai Guru Besar di Unika St. Paulus Ruteng, berikut infopertama.com rangkum untuk pembaca sekalian.
Prof. Ir. Lince Mukkun, MS., Ph.D. Tim PAK LLDIKTI XV, sekaligus Pendamping Pengukuhan Prof. Hieronimus pertama-tama, menyampaikan selamat kepada Prof. Hieronimus atas pencapaian jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar dalam bidang Bahasa Inggris di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari perjuangan panjang penuh dedikasi, kegigihan, serta komitmen tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.”
Profil akademik Prof. Hieronimus mencerminkan produktivitas dan ketekunan yang luar biasa. Dengan SINTA Score sebesar 1.070, H-Index Scopus 3, dan sejumlah sitasi, beliau telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam dunia akademik. Konsistensi dalam menulis di jurnal internasional bereputasi atau yang setara menjadi bukti nyata keseriusan beliau dalam membangun wawasan ilmiah serta memperkaya khazanah keilmuan di bidang Bahasa Inggris dan pendidikan.
Sebagai dosen muda yang meraih gelar Doktor pada tahun 2020, pencapaian Guru Besar dalam waktu relatif singkat adalah prestasi luar biasa. Tidak banyak yang mampu memenuhi persyaratan minimal 850 kum dalam waktu secepat itu.
Hal ini membuktikan bahwa Prof. Hieronimus adalah akademisi yang memiliki visi jelas, disiplin tinggi, serta mampu memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan optimal.
“Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi dosen lain, baik di Unika Santu Paulus Ruteng maupun di perguruan tinggi lainnya, terutama bagi mereka yang telah bergelar Doktor, agar terus berusaha mencapai jenjang akademik tertinggi. Tantangan terbesar dalam meraih Guru Besar bukan sekadar memenuhi jumlah kum, tetapi lebih pada secara konsisten menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi internasional.”
Demikian Lince, bahwa menulis di jurnal berkualitas membutuhkan data penelitian yang valid dan kuat, sehingga sangat penting bagi para dosen untuk meningkatkan kompetensi dalam metodologi penelitian, analisis data, serta kolaborasi akademik. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis, seperti (1) Meningkatkan kualitas penelitian, baik secara individu maupun melalui kolaborasi dengan peneliti dari dalam dan luar negeri; (2) Aktif berpartisipasi dalam hibah penelitian, baik yang bersumber dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi, lembaga penelitian, maupun dari skema pendanaan lainnya; (3) Mengoptimalkan jejaring akademik dan kolaborasi internasional, agar publikasi yang dihasilkan semakin berdampak luas dan memiliki daya saing tinggi; dan (4) Membimbing mahasiswa dan dosen muda dalam menulis dan meneliti, sehingga budaya akademik yang berkualitas dapat terus berkembang.
Sebagai Guru Besar, kini Prof. Hieronimus memiliki peran lebih besar dalam membimbing generasi akademisi berikutnya. Semoga pencapaian ini menjadi titik awal bagi kontribusi yang lebih luas dalam memajukan pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang Bahasa Inggris dan ilmu pendidikan.
“Sekali lagi, selamat atas pencapaian luar biasa ini. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika dan membawa manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta masyarakat luas.”
Prof. Hieronimus di mata Mgr. Maksimus Regus,
Uskup Keuskupan Labuan Bajo dan Kolega Dosen UNIKA Santu Paulus Ruteng
Di mata Mgr. Max, Prof Hieronimus adalah sosok Akademisi yang rendah hati dan inspiratif.
Menurut Mgr. Max, peristiwa Pengukuhan Profesor Hiro Darong sebagai Guru Besar Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng adalah sebuah pencapaian yang layak dirayakan.
“Beliau bukan hanya seorang ilmuwan yang cemerlang, tetapi juga pribadi yang rendah hati, berintegritas, dan selalu menginspirasi banyak orang. Dedikasinya dalam mengembangkan ilmu, membimbing mahasiswa, serta berkontribusi bagi masyarakat menjadikannya panutan sejati. Sosoknya mengingatkan kita bahwa ilmu bukan hanya untuk dikejar, tetapi juga untuk dibagikan dengan kasih dan tanggung jawab.”
Sebagai pelayan Gereja Lokal, lanjut Mgr. Max bersuka cita atas pencapaian ini, yang tentu saja, juga menjadi prestasi prestisius UNIKA Santu Paulus Ruteng, sebagai salah satu corong terbaik Gereja Katolik dalam pastoral pendidikan.
Selamat, Prof. Hiero! Semoga terus menjadi terang bagi dunia akademik dan kemanusiaan di kawasan ini.
Sementara, Romanus Dama, ayah Prof Hiro mengaku raihan anak sulungnya dalam dunia akademik menjadi sesuatu tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Namun, Romanus Dama berbangga atas kemurahan Tuhan atas anak Iron.
“Kami tidak menyangka anak kami Hieronimus Canggung Darong (Iron) meraih gelar jabatan akademik tertinggi, Guru Besar dalam karirnya. Dengan segala ketekunannya, ternyata Tuhan memberi jalan. Tentu, kami sangat berbangga. Kami sadar ini semua terjadi karena kemurahan dan tuntunan-Nya melalui semua orang yang berjasa dalam hidupnya. Semoga, anak kami bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Tetap sehat, sederhana, dan selalu tekun. Doa kami selalu menyertaimu.” Ujar Romanus Dama.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â