Ruteng, infopertama.com – Andreas Hugo Pareira (AHP) Anggota DPR RI partai PDI Perjuangan kembali membagikan sertifikat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Aspirasi DR Andreas Hugo Pareira kepada 88 mahasiswa penerima angkatan 2024.
Giat pembagian sertifikat KIP Kuliah Aspirasi DR Andreas Hugo Pareira yang dilangsungkan di GUT Lt. V, Sabtu, 1 Maret 2025 ini disaksikan Rektor UNIKA Santu Paulus dan dihadiri sekertaris DPC PDI Perjuangan Kab. Manggarai, Aven Mbejak dan anggota DPRD Manggarai, Maria Motto.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI yang membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia, Keimigrasian dan Pemasyarakatan, serta Penanggulangan Terorisme dihadapan para Mahasiswa penerima menegaskan KIP Kuliah Aspirasi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi.
Sebab, kata AHP, pendidikan menjadi modal utama dalam membangun daerah dan bangsa.
Program KIP Kuliah, lanjut AHP merupakan salah satu bentuk komitmen kami di DPR RI, terutama di Komisi X, untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi.
“Tidak boleh ada anak yang putus kuliah hanya karena masalah biaya. Kita ingin memastikan bahwa adik-adik semua bisa terus belajar, meraih cita-cita, dan nantinya bisa kembali membangun daerah ini,” ujarnya.
Nasib KIP Kuliah di tengah Efisiensi Anggaran
Dikonfirmasi usai kegiatan terkait keberlanjutan program AHP Peduli khususnya dalam bidang pendidikan PIP dan KIP Kuliah Aspirasi, AHP enggan memberi kepastian.
Terlebih, dirinya sudah tidak lagi di komisi X yang membidangi pendidikan sebagaimana periode sebelumnya di DPR RI.

Demikian AHP bahwa pasti ada perubahan, dalam arti kalau dulu dirinya jika ada kuota bisa langsung tiap tahun, Tapi, kalau sekarang kita lihatlah ke depannya.
“Seperti yang saya sampaikan bahwa saya sudah pindah komisi ke komisi XIII yang tidak lagi membidangi pendidikan. Kedua, situasi keuangan negara yang kita semua tahu soal efisiensi dan pemotongan-pemotongan anggaran yang dari segi kebijakan berkaitan dengan beasiswa ini. Kita tunggulah lihat perkembangan sampai pertengahan tahun ini (Juni – Juli -pen) gimana kondisi keuangan negeri ini.” Ujar AHP.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel