Ruteng, infopertama.com – Mahasiswa Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Santu Paulus yang sedang melaksanakan magang di LSM Yayasan Ayo Indonesia memberikan pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) tentang cara membuat pupuk organik cair Jadam dan arang (biochar) sekam. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/10/2024), di kebun milik salah satu anggota KWT di Desa Rai.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program magang mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hasil kerja sama antara Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng dengan Yayasan Ayo Indonesia. Program ini melibatkan lima mahasiswa tingkat empat, yaitu Renaldo Dekaprio Teto, Agustinus Armando Medan, Maria Asumta Keli Jemahi, Plasedia Mektilde Tandang dan Claudio Putra Yomaisu.
Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen sayuran petani.
Menurut beberapa literatur, Renal, salah seorang mahasiswa peserta magang, menjelaskan kepada para peserta bahwa Jadam Liquid Fertilizer (JLF) adalah pupuk cair organik yang mudah dibuat dan sangat ekonomis.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel