Ruteng, infopertama.com – Menyebut nama Polisi kekinian mungkin akan selalu berkonotasi negatif di mata masyarakat. Namun, tidak semua polisi kita samakan, sebab jika ada yang menyimpang dengan cap negatif itu hanyalah ulah oknum, tidak bisa mewakili semua anggota Polri.
Salah satu yang kita acungi jempol adalah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Reo, Inspektur Polisi Dua Ajun (Ipda) Joko Sugiarto, S.AP., M.H.,.
Kapolsek di wilayah Utara Manggarai ini menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap umat Muslim dengan membangun Mushola Al-Ikhlas di samping kantor Polsek Reo, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai.
Inisiatif mulia ini dilakukan dengan menggunakan dana swadaya yang dikumpulkan dari pemotongan remunerasi 20 anggota Polsek Reo. Mushola berukuran 6×11 meter ini dibangun dengan tujuan memberikan fasilitas ibadah bagi umat Muslim dan para musafir yang turun dari kapal untuk melaksanakan sholat.
“Tujuan dari pembangunan mushola ini adalah membantu umat Muslim dan para musafir yang membutuhkan tempat untuk beribadah. Program ini juga untuk menambah keimanan dan ketakwaan, khusus bagi anggota Polsek Reo dan masyarakat sekitarnya sebagai wujud nyata Polri untuk masyarakat dalam rangka Polri Presisi,” ujar Ipda Joko Sugiarto di ruang kerjanya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Meskipun belum genap setahun bertugas sebagai Kapolsek Reo, tekad Ipda Joko untuk membangun fasilitas keagamaan ini sangat mengagumkan.
Sosok yang dikenal santun, ramah, dan selalu tersenyum kepada siapa saja ini membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik tidak mengenal batas waktu.
Pembangunan Mushola Al-Ikhlas tidak hanya mengandalkan dana swadaya dari anggota polisi, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Para donatur turut memberikan kontribusi dalam mewujudkan fasilitas ibadah ini. Yang tak kalah menggembirakan, partisipasi aktif dari masyarakat dan tokoh agama di Kecamatan Reo juga memperkuat semangat gotong-royong dalam pembangunan mushola ini.
Kehadiran Mushola Al-Ikhlas diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi umat Muslim di wilayah Reo, khususnya bagi para pelancong dan musafir yang memerlukan tempat untuk menunaikan ibadah sholat.
Saat ini, progres pembangunan mushola telah mencapai 80 persen dan belum tuntas sepenuhnya. Namun antusiasme dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat memberikan optimisme bahwa fasilitas ibadah ini akan segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ini merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kepedulian lintas agama yang patut diapresiasi.
Inisiatif Kapolsek Reo ini memberikan contoh positif bagaimana seorang pemimpin dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat, melampaui tugas kedinasan untuk memberikan pelayanan yang lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
