Cepat, Lugas dan Berimbang

Gara-Gara Mama Sindi di Kamar, Romo Gusty Meminta Maaf ke Uskup Ruteng dan Umat Katolik

Kedua, Bahwa pada Selasa, 23 April 2024 tepatnya pukul 17.30 WITA saya dan Bapa Tinus saling berkomunikasi lewat WA seperti biasanya.

Ketiga, Pukul 17.53 WITA kami berdua sepakat untuk makan bersama di rumah beliau seperti biasanya.

Keempat, Sekitar pukul 20.00 WITA, saya bersama dengan anggota pastoran (Enu Melin/Karyawati dapur, Save/sopir, adik Kristo/adik sepupu, dan Enu Itin/anak dari adiknya Bapak Tinus) menggunakan mobil pribadi (Terios) berangkat menuju rumah Bapak Tinus di Stasi Rende.

Kelima, Kurang lebih pukul 20.30 WITA kami tiba di rumah Bapak Tinus. Saat itu yang ada di rumah: Bapak Tinus, Enu Hermin/Mama Sindi (istrinya), Anak Santos (putranya), dan Enu Siren (putri bungsunya).

Keenam, Sekitar pukul 20.30 WITA kami disuguhi minuman kopi dan hanya kepada saya diberikan minuman energen. Yang mengantar minuman oleh Enu Hermin/Mama Sindi. Dan, setelah itu kami langsung makan bersama.

Ketujuh, Sekitar pukul 21.30 WITA (setelah makan malam) kami bincang-bincang santai dan sambil rekreasi main kartu dengan sangsi hukuman berdiri. Hal ini biasa kami lakukan setiap kali berkumpul.

Adapun yang ikut rekreasi main kartu: saya, Bapa Sindi, Mama Sindi dan adik Kristo. Sedangkan Enu Melin/karyawati pastoran dan Enu Itin segera menuju kamar tidur anak Siren. Dan Safe ke kamarnya anak Santos.

Hal ini juga biasa mereka lakukan karena kedekatan mereka selama ini.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â