Soal Jalan Rusak Setelah 3 Hari Dikerjakan, Ketua DPRD Kecewa hingga Kontraktor Ancam Habisi Narasumber

Ruteng, infopertama.com – Buntut pemberitaan infopertama.com soal proyek rehab lapen di Cibal Barat yang kembali rusak setelah 3 hari dikerjakan mendapat perhatian ketua DPRD Manggarai, Matias Masir.

Dalam pemberitaan itu, dijelaskan adanya dugaan kualitas pekerjaan yang asal-asalan, sebab kembali rusak padahal baru tiga (3) hari usai dikerjakan.

Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir yang dimintai komentarnya mengaku kecewa dengan kontraktor pelaksana juga pengawasan dari dinas PU.

“Saya sangat kecewa dengan kontraktor pelaksana juga pengawasan dari instansi terkait, ko bisa pekerjaan baru usia 3 hari langsung rusak. Di mana konsultan pengawas dari dinas PU, sejak mulai dari penggilasan, masak aspal sampai waktu siram konsultan itu harus damping. Jangan biarkan kontraktor itu sendiri untuk mencari kesempatan.” Ujar Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir via WhatsApp, Jumat, 24 November 2023.

Lebih jauh, Matias Masir mendesak agar dinas terkait melakukan pembinaan kepada kontraktor pelaksana agar tetap memerhatikan kualitas pekerjaan.

“Saya berharap kadis PU panggil itu kontraktor untuk kasih peringatan dan harus kerja ulang. Bila perlu jangan dulu dibayar sebelum dia bertanggung jawab untuk dikerja ulang.” Pinta Matias Masir.

Sementara itu, kontraktor pelaksana, Charles Caling kepada infopertama.com via sambungan telepon menjelaskan bahwa pekerjaan rusak karena dump truk.

“Pekerjaan di sana itu rusak karena dump truk. Rusak ketika kami masih mengerjakan pekerjaan lanjutan ke bawah. Saat itu, (di lokasi-Pen) dump truk sempat mau terbalik karena pecah ban di situ. Dump truk muat material.” Ucap Charles ketika menghubungi infopertama.com, Jumat, (24/11).

Selain menjelaskan penyebab kerusakan jalan tersebut, Charles juga mengaku kesal dengan keterangan narasumber. Ia bahkan mengancam mencari narasumber atas nama Adrianus yang diwawancarai media ini ikwal proyek rehabilitas yang rusak tersebut.

“Kawe hi Adrianus hitu e,” ungkap Charles mengancam sembari mematikan telepon.