Ruteng, infopertama.com – Situs Gua Liang Bua adalah salah satu lokasi wisata milik pemerintah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Destinasi wisata yang berada di Dusun Golo Manuk, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara merupakan tempat penemuan fosil Homo Floresiensis. Selain fosil manusia purba, juga adanya temuan berbagai fosil binatang purba seperti, Burung Bangau Raksasa, Tikus Raksasa, Gajah, Komodo, dan lain-lain.
Melansir laman resmi Protokol Komunikasi Pimpinan Kabupaten Manggarai, lokasi wisata ini mendapatkan penghargaan pada malam Anugerah Pesona Indonesia (API). Liang Bua menyabet juara satu dari kategori situs sejarah paling populer di Indonesia.
“Profisiat dan terima kasih. Liang Bua meraih juara satu kategori Situs Sejarah Populer dalam Anugerah Pesona Indonesia (API). Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H. menerima penghargaan tersebut dalam Malam Anugerah Pesona Indonesia ke-5 Tahun 2020, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada hari ini, Kamis, 20 Mei 2021,” demikian tulisan dalam laman resmi Prokopim itu.
Minim Perhatian Pemda
Mendapatkan penghargaan, Situs wisata ini masih jauh dari perhatian pemerintah daerah. Hal itu diakui oleh penjaga tempat wisata ini, Benyamin Ampur kepada infopertama.com pada Rabu (21/04/2021) lalu, seperti dalam tayangan vidio Liang Bua, Destinasi Wisata
“Sejak dipublikasikan pada Tahun 2004, tempat ini masih belum ramai pengunjung, hanya sedikit saja orang yang datang ke sini,” ungkap Benyamin.
Di Liang Bua memang belum terjangkau oleh aliran listrik, jaringan internet, tidak ada air minum bersih, dan kondisi jalan yang buruk.
“Pada hal satu-satunya tempat penemuan manusia purba di Manggarai itu di sini. Masalahnya jalan ke sini tidak bagus,” ungkapnya.
Bahkan untuk membersihkan rumput lanjut Benyamin, dirinya masih pake alat seadanya. Pada hal sudah mengajukan proposal untuk pengadaan mesin pemotong rumput ke Dinas Pariwisata Manggarai namun tidak ada tanggapan.
Benyamin menceritakan, Ia bahkan sudah menyampaikan berbagai permasalahan itu kepada pihak utusan kementerian pariwisata dua tahun lalu, agar lokasi wisata Liang Bua bisa mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah.
“Sampai saat ini belum jelas jawabannya seperti apa,” katanya.
Ketahui, berdasarkan peraturan pemerintah Kabupaten Manggarai, harga tiket masuk ke dalam Gua Liang Bua terhitung sangat murah. Untuk wisatawan lokal hanya Rp5.000 per sekali masuk, sedangkan untuk wisatawan manca negara hanya Rp20.000 per sekali masuk.
Benyamin berharap, pemerintah Kabupaten Manggarai memerhatikan lokasi wisata ini dan lebih serius mempromosikannya. Selain itu, dia juga mengharapkan pemerintah memerhatikan kondisi infrastruktur di wilaya itu. Dengan kondisi infrastruktur yang baik dan memadai akan memacu minat wisatawan untuk datang ke lokasi wisata bersejarah ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel