Jakarta, infopertama.com – Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, menegaskan bahwa kompetisi sepak bola nonprofesional di level akar rumput (grassroot) bisa tetap bergulir.
Akmal mengatakan bahwa sesuai hasil rapat perdana TGIPF di Kantor Kementeri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (4/10) lalu, penghentian sementara kompetisi sepak bola hanya berlaku untuk Liga 1 Indonesia, Liga 2, dan Liga 3.
“Memang tidak ada masalah untuk level grassroot. Yang dihentikan hanya Liga 1, 2, dan 3,” kata Akmal di Jakarta, Sabtu (08/10) malam.
Penyataan Akmal sekaligus menjawab keresahan para pemangku kepentingan kompetisi sepak bola grassroot. Mengingat adanya surat dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI hampir seluruh Indonesia untuk menghentikan semua kompetisi sepak bola.
Asprov NTT misalnya dalam suratnya bernomor: 93/PSSI-NTT/X/2022 tanggal 05/10/22 tentang penundaan kompetisi.
Kemudian, Askab Manggarai bersama panitia Bupati Manggarai Cup menindaklanjuti surat tersebut dengan menunda pelaksanaan turnamen akar rumput Bupati Manggarai Cup sampai dengan batas waktu yang akan disampaikan kemudian.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel