Cepat, Lugas dan Berimbang

IJTI Bali ajak Semua Elemen Perangi Hoax Jelang Pemilu 2024

Denpasar, infopertama.com – Jelang pesta demokrasi 5 (lima) tahunan pada Februari 2024 mendatang, sangat rentan akan munculnya konten-konten hoax dan provokatif. Hal ini akan memicu terciptanya situasi chaos di tengah masyarakat.

Menyikapi situasi ini yang berpeluang untuk digunakan sarana penyebaran berita hoax atau konten-konten provokatif jelang pelaksanaan pemilu 2024, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bali mengajak seluruh elemen dan masyarakat pada umumnya agar bijak dalam menggunakan sosial media guna meminimalisir penyebaran berita hoax dan provokatif.

Hal itu menurut IJTI Bali, dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan nyaman.

“Informasi hoax dan provokatif sangat massif beredar saat ini. Sehingga diharapkan masyarakat mampu melakukan filterisasi agar tidak mudah terprovokasi oleh beragam informasi jelang pemilu 2024,” ujar Yuda, Wakil Ketua IJTI Bali kepada awak media dalam keterangan tertulisnya kepada infopertama, Jumat, 12/05/23.

Wakil Ketua IJTI Bali meminta masyarakat tangkal dan perangi berita hoax yang mendiskreditkan kebijakan pemerintah. Hal itu, kata Yuda sebagai antisipasi ancaman cyber dalam upaya terciptanya situasi yang aman dan kondusif dalam rangka mendukung dan mensukseskan pemilu 2024 di Bali.

“Mari kita sama-sama perangi berita hoax dan provokatif dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024 di Provinsi Bali,” tutupnya.

Ketahui pemilihan Umum (Pemilu) serantak tahun 2024 di seluruh Indonesia akan laksanakan pada February mendatang.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel