Cepat, Lugas dan Berimbang

Perjuangan Siswa di Pedalaman Manggarai Timur, Seberangi Sungai Demi Sekolah

Ruteng, infopertama.com – Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satap Benteng Sipi asal Dusun Baja, Desa Benteng Pau, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menyeberangi arus sungai demi sekolah.

Sekolah mereka, SMP Satap Benteng Sipi terletak di Kampung Nio Desa Golo Wuas, sekitar 4 kilometer dari kampung itu.

Akses menuju sekolah tidaklah mudah, lantaran harus menyeberangi sungai dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Tak jarang, kadang seragam sekolah yang dikenakan basah.

Siswa semakin kesulitan, terutama saat musim hujan, mengingat belum ada jembatan yang dibangun di sungai tersebut.

Saat musim hujan, ketinggian air sungai mencapai 3 meter. Mereka pun terpaksa meliburkan diri. Namun, ada siswa yang terkadang mengambil jalan penuh risiko. Ada juga yang menunggu hingga air surut, hingga terlambat masuk sekolah.

Denis (15) , salah seorang siswa, mengungkapkan, hampir setiap kali musim hujan mereka tidak ke sekolah. Ia dan beberapa siswa di dusun itu memilih belajar dari rumah.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel