Ruteng, infopertama.com — Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng (Unika St. Paulus) kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk guru yang berintegritas dan nasionalis.
komitment itu tertuang melalui kegiatan “Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024″.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 2–3 Mei 2025, dan menjadi bagian penting dari pendidikan karakter calon pendidik.
Pembentukan Karakter Melalui Latihan Fisik di Koramil 1612-01 Ruteng
Hari pertama pelatihan berlangsung di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1612-01 Ruteng. Di lokasi ini, para mahasiswa PPG menjalani latihan fisik yang bertujuan membentuk kedisiplinan, ketahanan mental, dan semangat kebersamaan.
Didampingi oleh para instruktur militer, peserta menjalani berbagai aktivitas yang membina kesiapan fisik dan mental sebagai calon pemimpin bangsa di ruang kelas.
Ketua Program Studi PPG, Drs. Eliterius Sennen, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari proses pembentukan guru yang utuh.
Ia mengeaskan bahwa Mahasiswa tak hanya menguasai ilmu pedagogik, tetapi juga berjiwa patriotik.
“Guru profesional tidak cukup hanya dengan kecakapan akademik. Ia harus memiliki jati diri kebangsaan, komitmen moral, dan integritas sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa bela negara bukan monopoli aparat bersenjata, melainkan kewajiban seluruh warga negara, terlebih bagi calon guru. Semangat bela negara adalah tanggung jawab kita bersama.
“Semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan kepada Pancasila, serta kerelaan berkorban harus tertanam dalam jiwa guru dan diteladankan kepada peserta didik,” lanjutnya.
Pendalaman Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Memasuki hari kedua, kegiatan berlangsung di Aula Springhill Resto. Di tempat ini, mahasiswa mendapatkan pembekalan ideologis dalam bentuk pemaparan materi seputar Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.
Dr. Maksimiliaus Jemali, S.Fil., M.Th., selaku Pemateri Utama mengupas secara mendalam pentingnya pemahaman nilai-nilai dasar kebangsaan bagi tenaga pendidik.
Dr. Maksimiliaus menekankan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk identitas bangsa melalui pendidikan karakter di sekolah.
“Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjaga jati diri bangsa. Dalam arus deras globalisasi dan disinformasi, guru adalah benteng terakhir nilai-nilai luhur Indonesia,” tegasnya di hadapan para peserta.
Ia juga mengingatkan bahwa wawasan kebangsaan harus menjadi landasan dalam pengambilan keputusan, baik di dalam maupun di luar kelas.
Misi PPG Unika: Mencetak Guru Berkualitas dan Berwawasan Kebangsaan
Kegiatan ini membuktikan bahwa Program Studi PPG Unika St. Paulus Ruteng berkomitmen tinggi dalam mencetak guru-guru profesional yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh secara ideologis.
Pelatihan yang menggabungkan aspek fisik dan intelektual ini terselenggara untuk membentuk guru yang siap mendidik generasi bangsa dengan semangat nasionalisme yang kuat.
Dengan pendekatan holistik ini, mahasiswa PPG terbentuk menjadi pendidik masa depan yang memiliki daya tahan moral, semangat kebangsaan, serta komitmen kuat untuk membangun Indonesia melalui dunia pendidikan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel