Ruteng, infopertama.com. Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menggelar acara pengukuhan 1.010 Guru Profesional PPG GT Piloting 3 Tahun 2024 di Aula Gedung Utama (GUT) Lantai 5 pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya mencetak guru profesional yang inovatif, kolaboratif, dan berkarakter di era digital.
Capaian Program Studi PPG
Ketua Program Studi PPG, Drs. Eliterius Sennen, M.Pd., melaporkan bahwa dari total 1018 peserta, sebanyak 1.010 guru berhasil lulus dengan tingkat kelulusan mencapai 99,21%.
Para guru profesional ini berasal dari tiga bidang studi utama, yaitu: PGSD: 803 orang, Pendidikan Bahasa Inggris: 88 orang, Pendidikan Matematika: 119 orang.
“Hari ini merupakan momen bersejarah bagi para guru yang telah berjuang menyelesaikan pendidikan profesi mereka. Dedikasi mereka akan membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, termasuk dalam hal pembiayaan ujian kompetensi.
Baca Juga: 910 Guru Profesional Lulusan Unika St. Paulus Ruteng Resmi Dikukuhkan
Model pembelajaran berbasis Platform Merdeka Mengajar (PMM) memberikan pengalaman baru bagi para peserta untuk beradaptasi dengan sistem pendidikan digital.
Guru Profesional Siap Hadapi Perubahan
KebijakanDekan FKIP, Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd., menyoroti pentingnya profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan perubahan kebijakan pendidikan nasional.
“Bersyukurlah karena hari ini kalian telah resmi menjadi guru profesional. Namun, tantangan sesungguhnya baru berawal,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa guru harus berkontribusi dalam peningkatan literasi dan numerasi di sekolah serta menjadi inspirator bagi peserta didik.
“Jadilah guru yang membawa perubahan, bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk karakter generasi masa depan,” pesannya.
Menjadi Nahkoda di Era Digital
Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic., Theol., menekankan peran guru sebagai pembimbing generasi muda di era digital.
BacaJuga: Guru Profesional di Era Digital: Transformatif, Edukatif, dan Kolab
“Menjadi guru saat ini ibarat menjadi nahkoda di samudera luas. Anda adalah bintang penunjuk arah bagi siswa, membimbing mereka dengan ilmu dan karakter,” ungkapnya.
Beliau juga mengajak para lulusan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam dunia pendidikan.
“Transformasi pendidikan tidak bisa dilakukan sendirian. Kolaborasi antara guru, sekolah, dan teknologi adalah kunci keberhasilan membangun sistem pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.
Harapan dan Komitmen Masa Depan
Pengukuhan ini menjadi simbol komitmen para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Guru Sebagai Tugas Pokok Guru Profesional
Dengan sertifikasi yang telah peroleh, kami berharap para lulusan mampu memberikan kontribusi nyata di sekolah masing-masing.
Acara ini berakhir dengan penyerahan sertifikat dan surat keterangan lulus kepada para peserta.
Susana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti momen bersejarah ini, sebagai awal langkah bagi para guru dalam mengemban tugas mulia mereka.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
