Tak Pakai Omon-Omon, Pemda Manggarai Sudah Usulkan 3.236 Formasi ASN/PPPK, Nakes Paling Banyak

Ruteng, infopertama.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai ternyata sudah mengusulkan formasi ASN/PPPK kepada Kemenpan-RB pada 31 Januari 2024.

Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan wartawan, Kamis, 7 Maret 2024.

Demikian Bupati Hery, bahwa pemkab Manggarai sudah melakukan pengajuan atau usulan formasi ASN/PPPK 2024 kepada kemenpan-RB pada 31 Januari 2024.

Usulan itu, kata Bupati Hery sebanyak 3.236 pegawai dengan berbagai formasi.

“Paling banyak yang pemkab usulkan itu tenaga kesehatan. Berkali lipat dari jumlah usulan tuk tenaga guru.” Tutur Kader PDI Perjuangan itu.

Yang paling penting, jelas bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit adalah kesiapan pemkab Manggarai terkait penyediaan anggaran untuk membiayai pegawai-pegawai baru tersebut.

Sehingga, nanti jika ada pembukaan formasi penerimaan ASN/PPPK itu karena atas usulan pemerintah, yang berangkat dari sebuah hasil analisis kebutuhan.

Sebelumnya, ratusan tenaga kesehatan (Nakes) non ASN mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, NTT, Rabu (06/03/2024).

Kedatangan para Nakes diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Manggarai, melalui Komisi IV di ruang aspirasi DPRD Manggarai.

Tujuan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan aspirasi, agar diprioritaskan dalam seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) P3K Tahun 2024, tanpa melibatkan tenaga Nakes yang berada di luar wilayah Kabupaten Manggarai.

Tidak hanya itu, mereka juga meminta kepada pemerintah agar para Nakes Non ASN yang sudah mengabdi sudah 10 tahun, agar diangkat menjadi P3K atau ASN tanpa tes.

“Kami minta kepada Pemda untuk pelam tersebut P3K itu tidak boleh terima dari kabupaten lain, utamakan dari kabupaten Manggarai,” kata salah satu Nakes perwakilan dari PKM Wae Mbeleng.