Cepat, Lugas dan Berimbang

Pengelolaan BOS Tidak Beres, Pihak Sekolah Upayakan Sogok Wartawan

Pengelolaan BOS
Ilustrasi Korupsi Dana BOS. Foto: Google

Kronologi Versi Pihak Sekolah

Sementara itu Pihak Sekolah SDK Kedindi melalui bendahara dana BOS Goalbertus Osep, lewat sambungan telepon pada Senin (31/1/2022) mengatakan, KL hadir bersama perempuan yang tidak memiliki identitas di sekolahnya.

“Ada satu perempuan tidak punya identitas, kalau dia (KL.red) ada tulis trans tv 45,” ungkap Gialbertus.

“Waktu dia datang, kebetulan saya masih di ruangan kelas, dan kepala sekolah masih di TRK, ada pertemuan (berada di luar sekolah). Begitu dia datang, dia tanya ke teman guru yang di perpustakan. Mana kepala sekolah? Setelah itu dia keluar ruangan dan di teras itu ada berapa gedung dia foto, lalu teman guru ini minta saya untuk ke perpustakaan.” Ungkap dia.

Goalbertus mengakui, sebelum Kepala Sekolah tiba di sekolah, dia tanya kepada guru dan bendahara berhubungan dana bos. Dan, waktu kepsek tiba di sekolah dia tanya lagi apa yang ia tanya ke kami.

“Begini pa, saya dengan pa Kepsek waktu itu. Kami ada 4 orang dengan cewek satu itu. Begitu selesai pembicaraan, pa Kepala Sekolah bilang kasi mereka uang transport. Lalu saya langsung kasih, saya kasih uang itu nominal kecil, saya kasi pertama 4 ratus. Ketika saya kasih, dia tolak, karena dia tolak, saya cari teman, saya apa to, pas begini, mungkin karena uangnya sedikit.” Ungkap Goalbertus.

Karena uang yang diberi ditolak oleh Wartawan berinisial KL, kemudian bendahara BOS itu pergi mencari pinjaman di temannya yang sedang berada di Perpustakaan.

“Setelah itu pa, yang saya siap, artinya memang tidak minta pa, saya kasi tau teman itu 2 juta, begitu. Begitu dia keluar, dia muncul, dia minta begitu, dia (KL) tanya berapa tadi, 2 juta saja kami tidak ada uang e. Ah tidak bisa, sekurang-kurangnya 5 juta.” jelas Goalbertus.

Penulis: Redaksi

Editor: Terry Janu

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel