Mengembangkan Keterampilan Mengajar

Keterampilan Mengajar
Sang Juara Lomba berpose bersama Juri dan Ketua pelaksana. sumber foto: Panitia

SK Penlok

Ruteng, infopertama.com – Memeriahkan dies natalis ke 21 PGSD Unika St. Paulus Ruteng gelar lomba microteaching antarmahasiswa se-PGSD di ruangan Eduardus 01 Kampus itu, Jumat (21/6/2024)

Kegiatan yang berlangsung 2 hari itu dibuka secara resmi oleh Alfonsus Sam, M.Pd. selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada pukul 08.00 WITA.

Baca juga:

Ibukota Propinsi Flores, Gubernur Viktor Tertarik dengan Lembata

Alfonsus Sam, yang akrab disapa Alfons itu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada peserta lomba yang dengan antusias dan berinisiatif aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Saya sangat bangga dengan inisiatif dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa dalam mengikuti lomba microteaching ini,” Kata Alfons.

Baca juga:

Membentuk Karakter Anak Mesti Dilakukan Sejak Dini

Beliau juga mengungkapkan makna yang sangat krusial dari penyelenggaraan kegiatan itu adalah mengembangkan kemampuan keterampilan mengajar mahasiswa yang adalah guru masa depan.

“Kegiatan ini tentu memiliki makna yang sangat krusial. Salah satu makna yang paling pentingnya adalah untuk mengembangkan kemampuan mengajar mahasiswa, yang akan sangat berguna dalam karier mereka sebagai guru di masa depan,” ungkap Alfons.

Kepada peserta lomba, Kanisius Supardi, selaku ketua Pelaksana kegiatan itu mengatakan bahwa kegiatan itu bukan hanya semata untuk memeriahkan dies natalis PGSD yang ke-21. Tetapi, lebih untuk mengasah kemampuan mengajar dari mahasiswa.

Baca juga:

Partai Pamungkas Dies Natalis Unika Ruteng, Recis Vs Smandu Purang

Cegah Demanggaraisasi, UNIKA St. Paulus Ruteng Gelar Aneka Lomba Budaya Manggarai tingkat SMA/ SMK

“Kegiatan ini bukan semata untuk memeriahkan dies natalis ke-21 PGSD, tetapi juga memiliki nilai penting yang tersirat dalam kegiatan ini yakni mengasah kemampuan mengajar mahasiswa yang adalah guru di masa yang akan datang,” kata Kanis.

Kanis Juga melanjutkan bahwa Lomba microteaching itu bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai ajang belajar bersama.

“Lomba microteaching ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai ajang belajar bersama untuk meningkatkan kualitas pengajaran,” tutup Kanis.

Sementara itu, di tempat yang sama Faustina Ona, salah satu peserta lomba menyampaikan kepada media ini bahwa kegiatan itu berfungsi untuk mendapatkan umpan balik konstruktif dari para juri terhadap peserta lomba.

“Selain sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun program studi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mengasah kemampuan mengajar dan mendapatkan umpan balik konstruktif dari para juri,” ungkap Faustina.

Faustina juga melanjutkan bahwa kegiatan itu sangat berfaedah bagi mereka yang adalah calon guru di masa depan. Menurut dia, mereka dapat belajar dari pengalaman lomba itu. Melalui kegiatan itu mereka bias mengenal dan mengetahuhi bagian-bagian yang perlu mereka lengkapi dalam cara mengajar peserta didik.

Sang juara itu berharap agar lomba microteaching menjadi agenda tahunan di Program Studi PGSD Unika St. Paulus Ruteng.

Faustina juga berharap agar kegiatan itu dapat terus berlanjut dan semakin banyak mahasiswa yang terlibat. Dia menilai bahwa kegiatan itu merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempersiapkan mahasiswa yang adalah calon guru menjadi guru yang profesional dan berkualitas.

“Harapan ini saya sampaikan mengingat manfaat dari kegiatan ini yang sangat besar bagi para calon guru SD di masa depan” tutup Faustina.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV