Cepat, Lugas dan Berimbang
Opini  

Manfaat Media Massa Untuk Menunjang Perkembangan Remaja

Perkembangan Remaja
Ilustrasi Media Massa. Foto: google

Dengan cara melihat ini ada paradigma yang cukup penting, yaitu yang lebih melihat motivasi khalayak yang akan menentukan fungsional tidaknya suatu media dan pesan (Blumler dan Katz, 1974). Dengan begitu kecenderungan khalayak perlu menjadi perhatian dalam merancang setiap pesan.

Implementasi dalam pola media massa adalah orientasi dalam proses komunikasi yang menempatkan khalayak sasaran sebagai standar dalam proses media. Ini analog dengan pola dalam dunia industrial yang berorientasi kepada pasar (market).

Kriteria dalam rancangan produk adalah kesesuaian dengan pangsa pasar (market share) yang diantisipasi akan menerima produk. Produk hanya akan dibuat jika dapat diantisipasi pasar dan konsumen yang akan menerimanya.

Dalam memasarkan media, sebutan inilah yang menjadi dasar bertindak. Hanya saja bagi pengelola pesan, tidak disebut pangsa pasar, melainkan khalayak sasaran (target audience). Jika dalam pangsa pasar kriteria yang digunakan adalah motivasi dan kemampuan membeli, maka dalam analisis khalayak sasaran kriterianya bersifat geografis, sosiografis dan psikografis.

Ketiga hal ini bertemu dalam tujuan yang sama. Aspek geografis merupakan ruang tempat khayalak, sebagai dasar identifikasi fisik keberadaannya. Sedang aspek sosiografis adalah variabel yang berkaitan dengan karakteristik individual dan posisi sosial khalayak. Sementara, aspek psikografis merupakan kecenderungan subyektif (motivasi) dari khalayak sasaran.

Identifikasi pangsa pasar dilakukan melalui data sosiografis dan psikografis dalam konteks geografis tertentu. Motivasi yang pokok dari khalayak adalah untuk memenuhi keperluan informasional dan hiburan. Motivasi informasional ini membuatnya terbawa ke dunia empiris. Sedang hiburan membawanya ke dunia subyektif.

Pengelola media massa memenuhi kedua motivasi ini dengan mensuplai informasi faktual dan fiksional. Informasi faktual ada yang dapat fungsional bagi motivasi informasional dan hiburan. Sedang informasi fiksional semata-mata memenuhi motivasi hiburan. Karakteristik khalayak dapat diidentifikasi dari kecenderungan motivasi di atas.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel