Jakarta, infopertama.com – Bripka RR dan Bharada E kini makin berani, keduanya bongkar kejadian asli, seakan sudah tak peduli dan tak takut lagi pada Ferdy Sambo.
Keberanian itu, Bripka RR dan Bharada E Bongkar Kejadian Asli Pembunuhan Brigadir J. Adegan ini orang belum tahu kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J perlahan mulai ada pencerahan.
Meski begitu, terdapat banyak drama pada kasus yang melibatkan 5 tersangka, yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer (Bharada E), Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf.
Instruksi sesat Ferdy Sambo kepada para ajudannya untuk membantu menghabisi Brigadir J berbuah kesialan bagi para ajudan, termasuk Bripka RR dan Bharada E.
Kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal, Erman Umar menyampaikan kesaksian Bripka RR yang menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J saat hari kejadian.
Adapun Bripka RR lebih dulu dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi di Magelang. Erman Umar mengatakan, saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui apa-apa yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
“Dipanggil, dia tanya, ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak? Enggak tahu. Ini Ibu dilecehkan. Dan itu sambil nangis dan emosi,” kata Erman di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat (9/9/2022).
Lebih lanjut, Bripka RR mengaku ketika tanyai oleh Ferdy Sambo, saat itu Putri Candrawathi ada di dalam ruangan yang sama. Ia menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku Brigadir J melecehkannya. Saat dipanggil, Bripka RR ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.
Namun ia menolak lantaran tak kuat mental dan justru minta dia memanggil Bharada E. “Kamu berani nembak? Nembak Yosua? Dia bilang saya enggak berani Pak, saya enggak kuat mental, enggak berani, Pak. Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard,” kata Erman, menirukan percakapan Bripka RR dan Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, Bripka RR juga mengaku melihat Ferdy Sambo sempat menangis sebelum melakukan pembunuhan kepada Brigadir J.
Ketika tanyai lebih lanjut, Bripka RR mengaku tidak mengetahui alasan pastinya. Namun Bripka RR mengetahui bahwa Kuat Maruf dan Brigadir J memang sempat terjadi pertengkaran saat di Magelang.
“Saya melihat bapak menangis. Enggak biasa begitu kan. Tapi saya enggak tahu kejadian di sana,” kata dia.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel