Cepat, Lugas dan Berimbang

Kasetpres Tepis Klaim Bjorka Soal Surat untuk Presiden Jokowi yang Bocor

Jakarta, infopertama.com – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono tepis klaim Bjorka. Ia menegaskan tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bocor di internet.

“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor,” kata Heru saat di Jakarta, Sabtu (0/09). Hal itu menanggapi klaim akun berindentitas Bjorka yang berhasil meretas surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi.

Heru mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN). Dan, surat lainnya untuk Presiden Jokowi bocor di forum peretas (hacker) adalah informasi bohong. Beredarnya informasi bohong itu, kata Heru, merupakan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” katanya.

Sebelumnya, peretas dengan identitas Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk surat dari BIN.

Klaim dari Bjorka tersebut kemudian oleh salah satu akun Twitter “DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence” mengunggahnya. Unggahan itu kemudian viral dan sempat menjadi salah satu topik pembahasan terpopuler (trending topic) di Twitter hingga Sabtu pagi.

Dalam unggahan di akun Twitter itu sebutkan bahwa surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk surat dari BIN dengan label rahasia telah bocor.

Peretas dengan identitas Bjorka juga sebelumnya kerap mengklaim telah meretas data-data terkait kependudukan Indonesia, seperti data registrasi “SIM Card Prabayar” dan data milik salah satu provider telekomunikasi.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel