Kampanye Hery – Fabi di Cibal Barat, Warga Rela Tunggu Lama karena Alasan ini

Ruteng, infopertama.com – Ratusan warga di kampung Suseng, desa Latung tampak semangat dan senyum sumringah ketika Calon Bupati Manggarai 2025-2030 paket Hery Fabi tiba di lokasi kampanye.

Menyambut kehadiran bupati dan rombongan tim pemenangan Paslon nomor urut 2 dengan tagline Tuntaskan, Maju lebih Cebat itu, para tetua kampung menyambut di gang masuk kampung dengan ritus tuak curu.

Hery Nabit yang selalu didampingi sang istri, Meldyanti Hagur itu selanjutnya diantar menuju rumah gendang dengan ronda sebagai tanda menyambut tamu istimewa, terlebih sebagai Bupati dan Calon Bupati.

Tetua kampung Suseng di hadapan Hery Nabit menjelaskan bahwa dirinya bersama ratusan warga kampung Suseng dan beberapa kampung di sekitar sudah berkumpul menanti kehadiran Hery Nabit sedari pagi.

Menurutnya, ratusan warga tidak beranjak dan tetap bertahan di Suseng sebagai titik kampanye hanya karena ingin memastikan mereka tetap solid mendukung Hery Nabit dan Fabi Abu pada Pilkada Manggarai.

“Ite (Hery Nabit) neka gega tite, ho kig gami neki weki ranga manga te tebel lako dite kudu caun landuk Manggarai 5 ntaung nggari olon. (Pak Hery jangan pernah goyah, kami semua tetap solid bersama bapak menuju Manggarai 1).” Ujarnya disambut pekikan yel-yel Hery Fabi Nomor 2 Menang, menang, menang – Yes dari ratusan warga yang hadir.

Demikian ia kembali menegaskan, agar Hery Fabi mengabaikan jika ada kabar-kabar burung yang menyebutkan bahwa warga Cibal Barat beralih dukungan.

“Anak, neka cau tombo koe, neka senget wewa data lako salang. Weki pecing lami ce Beo ho, ce Cibal Barat, ite muing kin ata naun caun Landuk Gendang Mese, kabupaten Manggarai. (Hery – Fabi, abaikan jika mendengar isu, kabar-kabar burung dari siapapun bahwa seakan-akan kami di Cibal Barat tidak lagi mendukung Hery Nabit. Bagi kami, hanya Hery Nabit-lah yang pantas memimpin Manggarai lima tahun ke depan).

Politisi PDI Perjuangan Hery Nabit dalam orasi politiknya hanya mengaskan bahwa Paslon Hery – Fabi tidak membicarakan hal baru tuk 5 tahun ke depan. Tetapi lebih pada penegasan untuk menyelasaikan yang sudah dimulai 1.5 tahun berjalan.

“Periode kepemimpinan itu seharusnya 5 tahun. Tapi, setelah menang Pilkada 2020, presiden menegaskan adakan Pilkada Serentak 2024, dari yang seharusnya pada Desember 2025.” Kata Hery Nabit menjelaskan situasi Politik kepada warga pendukungnya.

Hery Nabit menjelaskan, pada kepemimpinannya di dua tahun awal, Manggarai dan seluruh dunia berhadapan dengan wabah Covid -19. Praktis, dengan segala aturan protokoler kala itu, pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan. Semua anggaran yang awalnya tuk pembangunan digunakan demi menyelamatkan masyarakat dari Covid -19.

Bersalaman saja tidak dibolehkan, apalagi tuk berkumpul. Kita semua, lanjut Hery Nabit, benar-benar takut dengan Covid saat itu, sampai-sampai pakai masker berdobel-dobel.

“Karenanya, dari 5 tahun periodesasi itu, 2 tahun awal sudah dipotong tuk keselamatan kita semua dari Covid. 1 tahun lagi dipotong karena jadwal Pilkada yang maju setahun lebih cepat. Tersisa dua tahun.”

Menurutnya, dalam kurun waktu itu pembangunan sudah ada sebagian yang selesai, sebagian juga sudah dimulai dan masih ada yang belum dimulai karena keterbatasan waktu. Sehingga, tagline Hery Fabi adalah Tuntaskan, Maju lebih cepat. Tidak sekedar melanjutkan.

Maju lebih cepat karena setelah wabah Covid -19 kita benar-benar barubsembuh dari sakit. Karena baru sembuh, kita tidak bisa langsung lari, pelan-pelan sampai benar-benar pulih.

Ia mengatakan bahwa pemerintah, masyarakat sekarang sudah pulih dari sakit dan karena itu sudah bisa lari (pembangunan -pen) lebih cepat.

Penegasan yang sama juga disampaikan Hery Nabit saat menemui masyarakat dan para pendukungnya di kampung Pedeng desa Golo Cala dan Kampung Ndoso desa Timbu.