- Enron telah menyumbang “dana pemilu” sebesar USD 1,7 milyar untuk partai Republik sepanjang sejarahnya. Enron memberi sumbangan pula pada partai Demokrat sebesar USD 700 juta;
- Begitu Bush naik ke tampuk kekuasaan, para eksekutif Enron mengadakan pertemuan sampai enam kali dengan Wakil Presiden Dick Cheney untuk membahas soal kebijakan mengenai enerji;
- Bush adalah pemegang saham di Texas Oil Co. dan Cheney adalah CEO di Halliburton, sebuah perusahaan peralatan pengeboran minyak;
- Kenneth Lay, CEO Enron, menjabat Bendahara/Penggalang Dana dalam panitia kampanye Bush;
- Sebulan setelah duduk di tampuk kepresidenan, Bush Jr. menunjuk Pat Wood, seorang eksekutif Enron, menjadi ketua dari Komisi Pengaturan Enerji Federal;
- Enron didirikan di tahun 1986, dan mulai mengeruk keuntungan di tahun 1987 ketika Presiden Bush Sr. mengesahkan deregulasi enerji di California. Silakan menerka: siapa yang mendapatkan kontrak penyediaan tenaga listrik setelah perusahaan listrik negara diswastanisasi?
- Pendanaan utama Enron datang dari Citigroup, sebuah grup perbankan raksasa yang salah satu komisarisnya adalah Robert Rubin, mantan Menteri Keuangan AS di bawah pemerintahan Clinton;
- Lawrence Lindsey, Penasehat Ekonomi pemerintahan Bush Jr., adalah mantan konsultan Enron;
- Thomas White, Sekretaris Departmen Pertahanan, adalah mantan wakil presiden Enron dan memiliki saham Enron sebesar USD 100 juta;
- Karl Rove, penasehat politik Bush Jr., memiliki saham Enron sebesar USD 100 ribu;
- Bush, Cheney dan Collin Powell (mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata, kini Menteri Luar Negeri) merupakan pelobi utama Enron ketika berhadapan dengan krisis hutang Enron sebesar USD 2,3 milyar pada pemerintah India tahun 2001. Enron selamat tak perlu membayar sesenpun setelah menyatakan diri bangkrut;
- Setelah Bush Jr. menjadi presiden, ia membuat satu paket “stimulus ekonomi” yang mencakup subsidi sebesar USD 254 juta untuk Enron, di antaranya adalah melalui Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat.
Dan masih banyak lagi.
Data yang dicantumkan di sini hanyalah yang paling menyolok saja, yang terlihat langsung kasat mata. Tapi, dari data ini saja, kita seharusnya sudah dapat melihat bagaimana hubungan antara industri, keuangan dan birokrasi. Apa yang pada jaman Lenin telah muncul benih-benihnya kini merupakan norma wajar dalam kancah ekonomi-politik dunia.
Sebagai argumen terakhir, layak kiranya kita kutip pernyataan Mayor Jenderal Smedley Butler, dari US Marine Corps:
“Saya membantu membuat Mexico, terutama Tampico, menjadi daerah aman bagi kepentingan perusahaan minyak Amerika di tahun 1914. Lalu,Saya membantu membuat Haiti dan Cuba menjadi satu tempat yang layak bagi anak-anak National City Bank agar mereka dapat meraup keuntungan dari sana. Saya membantu upaya memperkosa [sich] setengah lusin republik di Amerika Tengah demi kepentingan Wall Street. Catatan penyelundupan dan pemerasan saya panjang.
Saya membantu memurnikan Nicaragua bagi kepentingan perusahaan perbankan internasional Brown Brothers di tahun 1909-1912 (di mana saya pernah mendengar nama itu sebelumnya?). Saya membawa obor bernyala ke Republik Dominica bagi kepentingan perusahaan gula Amerika di tahun 1916.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel