Jadi, di masa ini kita telah melihat bahwa imperialisme telah mencapai tahap kematangannya. Bahkan, ia telah melangkah satu langkah lagi lebih maju daripada apa yang Lenin temui semasa hidupnya: konglomerasi ini telah mendunia. Baik Marx maupun Lenin telah meramalkan bahwa hal ini akan terjadi. Namun kitalah yang berkesempatan melihat ramalan mereka menjadi sebuah kenyataan.
Meleburnya Kekuasaan Keuangan, Industri dan Birokrasi Ciri kedua yang diuraikan secara panjang lebar oleh Lenin adalah “oligarki kapital”. Kalau anda lihat teks aslinya, halaman yang dirujuk pada kutipan ini justru berisi bab yang berjudul “Bank dan peranan barunya”. Dengan agak memutar, Lenin menjelaskan bagaimana perubahan peran bank, dari sekedar perantara pertukaran menjadi penentu perputaran modal, merupakan prasyarat bagi terbentuknya oligarki (kekuasaan mutlak) kapital.
Menurut Lenin, berubahnya peranan bank ini dapat terjadi karena bank menjadi pusat terkumpulnya uang. Karena, di bawah kapitalisme, uang merupakan sebuah “komoditi super” (supercommodity), tidaklah terlalu mengherankan jika kemudian para pemegangnya tumbuh menjadi sebuah kekuatan yang menentukan dalam kancah ekonomi-politik. Lenin menjelaskan bahwa pada awalnya bank tabungan dan bank kredit adalah dua hal yang berbeda. Namun, seiring perjalanan waktu, kedua bentuk ini melebur menjadi bank modern yang kita kenal sekarang. Pada bentuknya yang modern inilah bank kemudian berevolusi menjadi penentu perputaran modal. Baik melalui kebijakan persetujuan kredit maupun melalui reinvestasi yang Ia lakukan sendiri.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel