Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat hingga LSM Dibalik Rokok Ilegal King Bako

Ruteng, infopertama.com – Oknum anggota LSM diduga kuat membekingi keberadaan rokok Murah King Bako yang beredar di Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur.

Dugaan itu sesuai pengakuan seorang sales Motoris penganvas rokok King Bako di Manggarai yang ditemui Sabtu, 24 Agustus 2025.

Sales Motoris penganvas King Bako dalam pengakuannya selalu bebas dari razia karena ada yang mengamankan bosnya, baba Ronald, tuan toko Harapan.

Masih menurut Sales Motoris yang enggan mediakan identitasnya itu, setiap kali mau ada razia pihak keamanan dan bea cukai selalu memberi kabar lebih dulu.

Tak hanya aparat dan Bea Cukai, oknum LSM ternama di Manggarai juga ikut membekingi peredaran rokok ilegal King Bako.

“Ada kraeng (MN -pen) juga, dia yang atur jika mau mengamankan para pihak. Dia sering dengan baba Ronald.” Sebut sumber tersebut, Sabtu.

Pita SKT dan Pinjam

Sementara itu, penelusuran infopertama.com ditemukan rokok murah King Bako yang merupakan produk SKM hanya dilekati pita cukai SKT.

Selain cukai SKT, pada sebagian besar rokok SKM King Bako juga dilekati pita SKT pinjaman. Hal itu terungkap dari kode perusahaan pada kemasan yang tidak sesuai dengan kode perusahaan yang tertulis pada pita cukai SKT.

Bea Cukai dan Aparat jadi Macan Ompong

Keberadaan rokok ilegal yang penyebaran atau pendistribusiannya secara terang-terangan, masif terjadi di di Manggarai. Baba Ronald, distributor King Bako tidak lagi kucing-kucingan mendistribusikan atau memasarkan rokok ilegal.

Bahkan, menurut pengakuan salesnya, aparat kehilangan Taji jika berhadapan dengan distributor rokok ilegal.

Para distributor berani unjuk gigi karena ada jaminan keamanan dari pihak aparat kepolisian, Bea Cukai dan oknum LSM.

Terpisah, oknum MN, pimpinan LSM di Manggarai yang namanya disebut saat dikonfirmasi media mengaku tidak pernah terlibat.

“Tidak benar,” tegas MN singkat via gawainya, Selasa, 26 Agustus 2025.

Hanya saja, dikonfirmasi lebih lanjut bahwa dirinya sering dengan Baba Ronald dan ikut menjadi mediator dengan para pihak, MN belum menjawab.

Sementara itu, kekinian pihak Polres Manggarai belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan infopertama.com