Ruteng, infopertama.com – Pengerjaan Proyek rehabilitasi atau peningkatan jalan Lapen di kecamatan Cibal Barat dinilai asal jadi. Pasalnya, proyek rehabilitasi jalan yang bersumber dari dana DAU SG itu sudah rusak lagi. Padahal baru tiga hari selesai dikerjakan.
Adrianus, Warga Desa Bere pengguna jalan rusak tersebut mengaku kesal dengan kualitas pekerjaan oleh kontraktor pelaksana CV Ersena.
“Pengerjaan jalan ini nanti sampai di kampung. Mereka sedang kerjakan itu menuju kampung, tapi di sini sudah rusak lagi. Padahal kan baru tiga hari lalu ini diperbaik.” Kesal Adrianus saat ditemui infopertama.com, Rabu, (22/11) di lokasi.
Ia pun mempertanyakan kualitas pekerjaan yang ia anggap asal-asalan saja. “Kami masyarakat belum sempat gunakan jalan ini, tapi sudah begini keadaannya (rusak). Apalagi kalau sebulan lagi pas hujan mungkin tidak ada lagi sisa aspal di sini.” Ungkapnya sembari menunjuk material aspal yang terkupas.
Adrianus berharap, agar pemerintah tidak main mata dengan kontraktor nakal yang hanya memikirkan keuntungan pribadi, mengabaikan kepentingan masyarakat.
“Tae koe lite kraeng Bupati lelo atan kerja proyek neka rodang bae le tombo ga imbi kaut. (Sampaikan ke Pak Bupati (instansi terkait) agar selektif menentukan pelaksana proyek. Jangan karena kenal dan tim sukses langsung dipercaya jadi kontraktor).” Saran Adrianus penuh harap.
Ia pun menyayangkan peran pengawas yang membiarkan pengerjaan proyek Lapen di Cibal Barat yang asal jadi. “Padahalkan ada ini di baliho (papan informasi -pen) konsultan pengawasnya. Mungkin pelaksana dengan pengawas ini jadi satu, beda nama saja orangnya sama. Siapa mengawasi siapa!” Kesal Adrianus.
Sementara itu, Melky Muardi, PPK Proyek Rehabilitas Jalan Leba-Roho-Munde-Wae Rem dikonfirmasi infopertama.com mengaku akan mengutus pegawainya mengecek langsung ke lokasi.
“oke. tenks infonya bsk tmn2 akan cek lokasi.” Ucap Melky Muardy via gawainya, Rabu (22/11) malam.
Karena Oto Terbalik
Namun ketika ditanyakan alasan kualitas pekerjaan Lapen di Cibal Barat yang buruk hingga kondisinya cepat rusak, Melky berdalih akan melakukan pengecekan.
“maka nya di cek dulu bsk.” Kata PPK Melky Muardy dalam pesan via gawainya Rabu malam.
Namun, hari ini, Kamis, 23 November 2023 pagi, Melky kembali mengirim pesan via gawainya kepada inforpetama.com terkait alasan kerusakan lapen tersebut.
Menurutnya, kerusakan itu akibat ada kendaraan dump truck yang terbalik di lokasi. Peristiwa inilah yang menyebakan aspal terkupas.
“slmt pagi ase sy sdh kontak charles. yg kerja. kerusakan karna terbalik dum truk. persis di mendaki. dan mereka lgs perbaiki kemarin.” Bunyi pesan Melky Mhardy kepada infopertama.com yang ia kirim pada pukul 07.26 WITA.
Untuk memastikan adanya kecelakaan mobil dump terbalik di lokasi, media ini kembali menghubungi Adrianus dan warga lain di desa Bere. Menurut mereka, tidak ada mobil terbalik.
“Tidak ada terbalik oto dump, tidak ada bekasnya itu di atas (Lokasi jalan rusak). Yang ada paling oto yang selet (slek-pen) itu sering.” Ungkap Adrianus via sambungan telephon.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel