Jakarta, infopertama.com – Dua Bandar Udara (Bandara) Komodo dan Kertajati rencananya akan dikelola oleh investor asing sebagimana diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Ia mengatakan masih mencari investor untuk mengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati atau Bandara Kertajati. Dan, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Menhub mengupayakan agar bandara tersebut dikelola oleh pihak swasta.
“Pelabuhan, bandara, itu kita upayakan dikelola swasta. Sebagai contoh, katakan kita sedang mencari investor dan operator untuk Kertajati, setelah kita bisa lakukan di Kualanamu sama di Batam,” katanya saat di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).
Menhub juga mencari operator untuk Bandara Komodo Labuan Bajo. Ia berharap ada investor internasional yang mau mengembangkan bandara ini.
“Kita juga cari operator untuk Labuan Bajo, kita harapkan kedua bandara ini, ada international player yang masuk ke sini,” sebutnya.
Di segmen pelabuhan, Budi Karya mendorong Pelindo agar memberi kesempatan investor asing masuk mengelola Pelabuhan Kuala Tanjung.
“Sedangkan pelabuhan, kita mendorong Pelindo memberikan kesempatan, investor dan operator, kalau bisa itu asing untuk mengelola Kuala Tanjung,” imbuhnya.
Sebelumnya, Budi Karya menyebut investor Uni Emirat Arab (UEA) menunjukkan ketertarikannya untuk ikut serta dalam pengelolaan Bandara Kertajati. UEA juga disebut tertarik berinvestasi di Pelabuhan Patimban.
“UEA juga ingin join di Kertajati. Jadi kita sedang memberikan kesempatan ke beberapa negara untuk offering. Untuk manage Kertajati,” ujarnya di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024) malam disitat detikcom.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
