Ruteng, infopertama.com – Flora Grace Putrianti, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta menyampaikan dua bentuk apresiasi yang penting bagi anak.
Kata Flora via gawainya kepada infopertama.com, bahwa bentuk apresiasi yang penting itu ialah material rewards dan social rewards.
Menurutya, material rewards merupakan apresiasi yang orang tua berikan dalam bentuk benda. Bisa seperti memberikan mainan, makanan ringan kesukaan buah hati, boneka kesayangan, atau benda lainnya.
Sementara bentuk apresiasi lainnya yang penting bagi perkembangan sang buah hati yaitu social rewards.
Ia pun menjelaskan, bentuk apresiasi itu terdiri dari tiga. Yaitu afeksi seperti memberi pelukan, tepukan di pundak, dan ciuman di pipi.
Lalu ada juga kata-kata pujian. Serta, tambah Flora bahwa yang terakhir dan paling sering orang tua abaikan kekinian itu berbentuk aktivitas.
Ia pun mencontohkan bentuk aktivitas tersebut seperti orang tua bermain dengan anak tanpa memegang gadget. Tujuannya, agar waktu bersama antara anak dan orang tua menjadi berkualitas.
“Pemberian kedua jenis apresiasi itu penting bagi anak untuk merayakan pencapaian yang sudah anak dapat. Dan, bisa meningkatkan kepercayaan diri sang buah hati.” Tutur founder Omah Peduli Cyberbullying (OPC), Yogyakarta ini, Minggu, 20 November 2022.
Pencapaian yang dimaksud pun tidak harus selalu yang bersifat besar namun bisa memulainya dari perbuatan kecil yang bernilai positif. Misalnya, merapikan rambut, menyikat gigi sendiri atau pun merapikan tempat tidur sendiri.
Demikian Flora menyarankan setiap apresiasi yang orang tua berikan itu terhadap anaknya perlu sesuaikan dengan setiap pencapaian sang buah hati.
Orang tua juga bisa memberikan apresiasi yang sesuai dengan membuat kesepakatan dengan sang buah hati.
Sebagai contoh, sebut Flora bahwa ibu dan anak menyepakati bahwa anak akan mendapatkan aprresiasi berupa sesuatu kesukaan sang anak jika dia ingat untuk merapikan tempat tidur, atau membersihkan rumah tanpa diingatkan.
Namun untuk beberapa pencapaian yang bisa berdampak positif untuk jangka panjang, orang tua bisa memberikan apresiasi lebih sehingga anak semakin bertanggungjawab.
“Kadang-kadang, untuk membentuk perilaku-perilaku yang sesuai harapan orang tua itu muncul pada pada anak, maka reward itu perlu bobot lebih,” cetus Flora.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel