Labuan Bajo, infopertama.com – PBSI kabupaten Manggarai Barat menggelar kejuaran bulutangkis tingkat usia 10-13 tahun, 13-15 tahun dan usia dewasa. Gelaran kejuaraan Bulutangkis ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi kabupaten Manggarai Barat, pada 25 Februari 2024.
Christian Frans Suwardi Putra (Aan), siswa SMP Katolik Dian Yosefa, Labuan Bajo ikut ambil bagian dalam kejuaraan Bulutangkis lokal Manggarai Barat.
Aan yang bermain pada kategori usia 13-15 tahun ini sukses melaju ke babak semifinal. Penampilan epic Aan Suwardi Putra sukses mendominasi jalannya pertandingan di babak penyisihan.
Pada babak penyisihan satu, Jumat, 16 Februari 2024, Aan berhadapan dengan Steven (15), Siswa SMK St. Loyola Labuan Bajo. Putra tunggal Senpai Nani Suwardi ini berhasil memenangkan pertandingan dua set langsung yang gelar di GOR Labar Cama, Labuan Bajo.
Di babak penyisihan dua, Aan kembali meraih kemenangan dua set langsung saat berhadapan dengan Stener. Kemenangan ini menghantar Aan ke babak 8 besar dan semifinal.
Tampil di semifinal, pada Sabtu, 17 Februari 2024 malam, Aan meladeni perlawanan sengit dari Maulana, Siswa Mts Darussalam, Labuan Bajo. Set pertama, Maulana berhasil unggul dengan poin 21-16. Namun, pada set kedua, Aan mampu membalikkan keadaan memenangkan pertandingan dengan poin 22-11 hingga terjadi longset. Pada Set penentu, Maulana harus mengakui kedigdayaan siswa SMP Katolik Dian Yosefa ini yang unggul dengan poin 21-14.
Usaik taklukkan Maulana, Aan kembali berhadapan dengan Steven, siswa SMK St. Loyola pada partai final. Berkat pengalaman di babak penyisihan, Aan kembali mengulangi kemenangan dua set langsung dengan nilai 21-14 dan 21-12.
Kesuksesan Aan menaklukkan Steven di partai pamungkas menambah panjang torehan prestasi kejuaraan Bulutangkis tingkat lokal Kabupaten Manggarai Barat.
Namun, Aan tak berpuas diri dengan raihan prestasinya di kejuaraan lokal. Ia berharap bisa ikut dalam kejuaraan yang lebih tinggi lagi di tingkat Provinsi pun Nasional.
“Itu cita-cita saya sejak kecil yang selalu disuport oleh bapa mama. Di sekolah juga mendapat dukungan dari suster kepala sekolah serta guru-guru. Ini semua yang memicu saya lebih semangat berlatih.” Ungkap Aan Suwardi yang ditemui usai bertanding.
Senada dengan sang anak, Nani Suwardi berharap PBSI lebih sering membuat kejuaraan di Labuan Bajo, ataupun mengikuti kejuaraan di luar Labuan Bajo.
Menurut Nani, dengan begitu anak-anak atau atlet bulutangkis di Manggarai Barat ini tidak hanya memiliki semangat tinggi. Tetapi, mereka juga berpeluang mendapatkan pengalaman yang lebih bagus.
“Lebih dari itu, mereka bisa mengharumkan nama Manggarai Barat ke level nasional.” Ungkap Nani Suwardi yang sarat pengalaman menerbitkan atlet-atlet Perkemi Mabar ke level nasional.
Nani juga mengapresiasi pelatih junior yang telah mendedikasikan tenaganya untuk perkembangan prestasi anak-anak Manggarai Barat.
“Sistem latihannya sudah bagus, berjenjang sesuai tingkatan usia. Tapi, anak-anak diupayakan untuk mengikuti pertandingan di luar Labuan Bajo.” Ungkap Nani Suwardi.
