Batu Bara, infopertama.com – Sorang ibu muda bersinisial SP (28) warga kelurahan Labuhan Ruku, kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara mengakhiri hidupnya dengan cara tak pantas. Ia nekad menggunakan sutas kain gorden di kediamannya sendiri untuk gantung diri, Minggu (26/03/2023).
Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Elysa SM Simaremare membenarkan informasi terkait seorang warga kelurahan Labuhan Ruku yang tewas gantung diri tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban bahwa kematiannya murni karena bunuh diri,” kata AKP Elysa.
Baca juga:
Sadisnya Pria di NTT Tega Berulang Kali Merudapaksa ODGJ
Ahli Ungkap Nenek Moyang Bangsa Indonesia Ternyata Berasal dari NTT
Dia menjelaskan bahwa suaminya, AW (33) yang pertama kali mengetahui keberadaan istrinya itu tewas bunuh diri, sepulang kerja sekira pukul 11.00 WIB.
AW saat itu mendapati pintu rumah mereka dalam keadaan terkunci dari dalam. Namun, ketika manggil-manggil, korban tidak menyahut.
Dia lalu mendobrak pintu dan melihat istrinya sudah dalam posisi tergantung kain gorden.
“Jasad korban sudah dibawa keluarga ke Desa Sentang untuk semayamkan di rumah duka,” ujarnya.
Menurut keterangan keluarga, korban sudah beberapa kali berupaya untuk mengakhiri hidupnya. Sekira enam bulan yang lalu SP pernah melakukan tindakan mengakhiri hidup tetapi pihak keluarga berhasil menggagalkannya.***
Tindakan SP tidak pantas untuk kita tiru, sebaiknya jika ada persoalan konsultasikan dengan orang-orang yang dapat anda percayai. Atau bisa menghubungi psikolog di tempat anda jika ada.
“Bunuh diri tidak mengakhiri kemungkinan hidup menjadi lebih buruk, bunuh diri menghilangkan kemungkinan untuk menjadi lebih baik.” – Kat Calhoun
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel