Cepat, Lugas dan Berimbang

Gibran Rakabuming Pastikan 2000 Unit STB Tersalurkan Hari ini di Solo

Solo, infopertama.com – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
memastikan pembagian 2.000 unit Set Top Box (STB) gratis kepada keluarga miskin di wilayah kota Solo.

Ia mengatakan dari 22.000 unit yang akan bagikan kepada masyarakat Solo, 9.000 sudah terbagi sejak beberapa waktu lalu.

“Selanjutnya yang 2.000 unit dibagikan hari ini. Ada nanti (masih kurang) 11.000 unit,” katanya.

Waktu pembagian, kata Gibran akan lakukan secepatnya. Namun, mengenai kemungkinan bertambahnya jumlah penerima, ia belum dapat memastikan.

“Nanti sambil jalan. Ini sesuai database dulu, pembagian melalui kelurahan dan kecamatan,” demikian Gibran Rakabuming Raka mengutip Antara.

Ketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemekominfo) akan segera menyelesaikan pembagian STB di Solo, Jawa Tengah, yang hingga saat ini masih menyisakan sebanyak 11.000 unit lagi.

“Kami baru saja ketemu pak wali kota, untuk menyampaikan sisa pembagian STB untuk rumah tangga miskin,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail usai upacara Peringatan Hari Bela Negara di Solo, Senin.

Ia mengatakan jika sesuai jadwal pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) seharusnya Solo masuk pada gelombang 2 Desember 2022. Meski demikian, dalam melakukan pembagian ada sebagian masyarakat miskin yang tidak siap menerima.

“Bisa saja sedang tidak di rumah. Yang tidak tersampaikan tanggal 2 Desember, maka hari ini kami selesaikan. Insya Allah akan dibantu rekan-rekan pemda, untuk rumah tangga miskin yang ada dalam daftar,” katanya.

Berdasarkan data, total ada sebanyak 22.000 unit STB yang akan berikan kepada rumah tangga miskin di Kota Solo. Ia menargetkan penyebaran akan lakukan hingga akhir tahun ini.

Secara nasional, menurut dia sejauh ini jumlah STB yang sudah terbagi sebanyak 1,5 juta unit. Dari total tersebut 1,2 juta unit di antaranya merupakan bantuan dari pemerintah dan sisanya dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).

“Targetnya 5,6 juta unit (secara nasional). Ini jalan terus, kami juga koordinasi dengan LPS. Pemerintah sudah menyelesaikan kewajibannya, termasuk yang dimatikan sudah terdeliver, sama dengan Solo,” kata Ismail.***

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel