Cepat, Lugas dan Berimbang

Utsus Zita Anjani Sambangi Wae Rebo, Tekankan Pariwisata Berkelanjutan

Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto bidang Pariwisata, Zita Anjani (tengah) saat tiba di SDK Denge, desa Satar Lenda (infopertama.com)

Ruteng, infopertama.com – Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Pariwisata, Zita Anjani mengunjungi Desa Wisata kampung Adat Wae Rebo, di Desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Selasa, 22 Juli 2024.

Zita Anjani yang juga merupakan putri kedua Zulkifli Hasan didampingi wakil ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, Dua anggota DPRD Manggarai Barat juga ikut hadir mendampingi Zita ke Wae Rebo yaitu Inocentius Peni dan Antonius Aron.

Sebelum ke Desa Wisata Wae Rebo, Utsus Zita Anjani dan rombongan terlebih dahulu mengunjungi SDK Denge, menyapa anak-anak di sekolah tersebut dan utusan dari beberapa sekolah sekitar kawasan Wae Rebo.

Saat tiba di SDK Denge sekira pukul 12.20 WITA, Zita dan rombongan diterima secara resmi oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, pimpinan OPD dan dua anggota DPRD PAN Manggarai yang sudah tiba dulu di lokasi.

Penyambutan Zita, Ahmad Yohan dan rombongan dilakukan oleh Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu dalam tradisi tuak Kapu sekaligus pengalungan di gerbang masuk SDK Denge.

Fabianus Abu, dihadapan Zita dan Ahmad Yohan mengaku sangat berterimakasih berkenan mengunjungi Manggarai, mengunjungi Wae Rebo, desa adat, desa wisata yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 2012 lalu.

“Kami, pemerintah kabupaten Manggarai sangat berterimakasih ibu Zita selaku utusan khusus Bapak Presiden Prabowo berkenan mengunjungi kami di Manggarai. Sebelum tiba di sini, kami yakin ibu sudah melihat dan merasakan sepanjang perjalanan ke sini. Semoga nanti, ketika kembali ke sini dalam satu, dua atau tiga tahun lagi tidak lagi merasa capek karena alasan infrastruktur jalannya.” Ujar Fabianus Abu yang ikut didampingi anggota DPRD PAN Kab. Manggarai, Ursula Anur dan Rikar Madur, Kadis PPO, Kadis Pariwisata dan Kadis PUPR. Kaban Kesbangpol, Kasubag BU, dan Camat Satar Mese Barat dan guru-guru.

Ia menambahkan, terlebih lagi hari ini anak kami, perwakilan kami dari NTT yang menjadi corong aspirasi di DPR RI bapak Ahmad Yohan hadir mendampingi ibu Zita. Sehingga, sebagaimana yang pak Ahmad Yohan rasakan dalam perjalan menuju ke sini kiranya disampaikan juga nanti di Jakarta.

Pariwisata Berkelanjutan

Utsus Zita Anjani menekankan beberapa hal penting yang menjadi tanggungjawab bersama baik oleh pemerintah dan masyarakat dalam hal kepariwisataan.

“Saya ke sini datang untuk meninjau langsung keadaan Pariwisata di sini, mulai dari Labuan Bajo hingga Wae Rebo. Saya senang hari ini bisa ada di Wae Rebo, saya penasaran nanti saya mau lihat langsung keadaan di atas seperti apa. Kalau yang saya dengar Wae Rebo sudah jadi desa terindah kedua di dunia berdasarkan UNESCO. Nanti kita lihat aksesnya, tadi juga sepanjang jalan saya sudah foto-foto keadaan akses menuju ke sini.” Tutur Zita Anjani, Selasa.

Zita Anjani akan naik ke Wae Rebo yang akan ditempuh dalam 3 jam perjalanan dari titik star di Wae Impor. “Dan saya nanti akan naik ke atas (Wae Rebo) mudah-mudahan nanti cuacanya mendukung juga di atas sana. Sebagai utusan khusus bidang pariwisata memang sudah menjadi tugas dan kebanggaan untuk saya bisa mendatangi wulayah-wilayah di Indonesia, di pelosok-pelosok yang ternyata indah sekali. Luar biasa indahnya, gak kalah dengan luar negeri.

Menurutnya, bahwa DNA Indonesia adalah Pariy. “Saya selalu bilang, DNAnya orang Indonesia itu adalah Pariwisata, jadi kita fokus saja mengembangkan Pariwisata. Tetapi, tentu pariwisata yang berkelanjutan, artinya apa yang kita lakukan di hari ini itu punya dampak untuk anak cucu kita di masa depan.”

Jadi, kata dia, soal pariwisata berkelanjutan itu kebersihan itu nomor satu. Jangan sampai wisatawan nanti habis utusan khusus datang tambah ramai tapi sampahnya banyak. “Ini perlu kita jaga bersama, ya. Sampah, kebersihan itu nomor satu.”

Selain itu, jelasnya, Adat istiadat, budaya itu juga penting sekali. Tradisi-tradisi ini harus selalu dijaga. Agar, orang yang datang ke Wae Rebo, ke kabupaten Manggarai bukan hanya menikmati indahnya alam kabupaten Manggarai tetapi juga menikmati dan mengenal budaya Manggarai.

Dihadapan pemerintah kabupaten Manggarai dan Masyarakat yang hadir di SDK Denge, Zita Anjani komitmen akan berupaya mengupgrade Wae Rebo untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.

“Tadi saya saya sudah melihat aksesnya ke sini, sebentar juga akan melihat akses ke atas (ke Wae Rebo -pen) insya Allah ini menjadi konsen kita semua, masukan untuk saya tentu juga untuk bapak Presiden untuk bisa diupgrade di Wae Rebo untuk bisa menjadi destinasi wisata yang lebih diminati pengunjung tapi tetap alamnya dan keindahannya tetap dijaga.”

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel