Pekan Biasa V
Jumat, 11 Februari 2022
1Raja-Raja 11: 29-32; 12: 19; Markus 7: 31-37
Kelanjutan amarah Tuhan terhadap Raja Salomo berujung pada kehancuran kerajaan Israel. Inilah kata-kata nabi Ahia kepada Yerobeam, seorang pegawai Raja Salomo: “Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah sabda Tuhan, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku. Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud. Dan, oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih dari segala suku Israel” (1Raj 11: 31-32).”
Dari sabda Tuhan ini kita tahu bahwa dosa Salomo membawa kerusakan dan kehancuran bagi kerajaan Israel. Kerajaan Israel dikoyak-koyakan dan diberikan kepada sepuluh suku bangsa lain. Satu-satunya yang sisa adalah kota Yerusalem. Tuhan tetap ingat kebaikan Daud, sehingga Yerusalem tidak dihancurkan, tetapi terus dipertahankan oleh Tuhan.
Berdasarkan kisah suci ini, hendaklah kita tidak begitu gampang untuk melakukan dosa. Kita harus selalu ingat dan sadar bahwa dosa yang kita lakukan tidak hanya merusak diri kita sendiri. Tetapi juga merusak kehidupan orang lain. Dosa yang kita lakukan sama seperti bom diri, bukan hanya pelakunya yang mati. Tetapi juga dapat merusakkan atau mematikan hidup orang lain yang tidak berdosa.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel