Borong, infopertama.com – Kondisi jalan jalur Dangka Mangkang – Benteng Jawa kini kondisinya mulai retak. Padahal, ruas jalan jalur Dangka Mangkang – Benteng Jawa ini baru saja dikerjakan. Anggrannya pun sangat fantastis, Rp6 Miliar.
Masyarakat pengguna jalan yang infopertama temui mengaku geram dengan kualitas pekerjaan garapan PT Menara. Mereka pun berharap pihak PT Menara bertanggungjawab atas kondisi ruas jalan yang mulai retak.
Bernadus, salah satu warga yang kesal dengan kondisi jalan ini keluhkan kondisi jalan Dangka Mangkang – Benteng Jawa. “Ini jalan baru kerja tahun 2022 kemarin, tapi sekarang belum sampai satu tahun, sudah pecah-pecah (retak).” Tutur Bernadus dengan nada kecewa.
Pantauan infopertama.com, (27/02/23) di lokasi kondisi jalan tidak merata hingga air hujan tergenang di tengah badan jalan. Dan, bibir aspal jalan mulai mengikis hingga retak.
Warga lain, FJ kepada media ini menyampaikan, dengan alokasi anggaran sebesar 6 Miliar Rupiah pembuatan jalan Dangka Mangkang – Benteng Jawa sangat buruk.
“Kesallah, pihak kontraktor hanya kejar kuantitas saja, tidak mengedepankan kualitas pekerjaan.”
Namun, FJ mengapresiasi program pemda kabupaten Manggarai Timur dengan alokasi dana pembuatan jalan sebesar 6 miliar rupiah.
“Yang saya sesali saat eksekusi oleh pihak kontraktor tidak sesuai harapan masyarakat. Buktinya jalan yang pengerjaannya baru selesai tahun 2022 kemarin suda tampak kondisi jalan retak. Ini tidak bermutu,” ungkap FJ.
Lanjut FJ, kami tidak salahkan pemerintah kabupaten Manggarai Timur pada saat ini karena alokasi anggaran pembuatan jalan jelas dengan jumlah 6 Miliar rupiah. Kelemahan pemda Matim dari tingkat pengawasan saja yang masih minim pada saat eksekusi pekerjaan tersebut.
“Yang kita sesal pihak kontraktor pemenang tender proyek tidak setulus hati melakukan eksekusi pekerjaan jalan tersebut,” ungkap FJ.
FJ pun sayangkan pihak kontraktor sekelas PT menara sebagai pemenang tender proyek tersebut hanya menghasilkan kualitas buruk seperti kondisi jalan tersebut.
“Bukan cuma jalan ini, semua paket jalan di kabupaten Manggarai Timur harus mengedepankan kualitas,” ungkapnya.
Dengan adanya informasi bawah ada lanjutan pembuatan jalan Hotmik sampai di Benteng Jawa ibu kota kecamatan Lamba Leda, masyarakat berharap kontraktor pemenang tender proyek harus mengutamakan kualitas kerja.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel