Cepat, Lugas dan Berimbang

Stres dan Cemas, Johnny Plate Batal Diperiksa Kejagung

Jakarta, infopertama.com – Tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) batal melakukan Pemeriksaan kepada Tersangka Korupsi BTS 4G karena alasan sakit. Menurut Kejagung, Johnny G Plate mengaku sakit mag dan asam lambung.

Akibatnya, tim penyidik kejagung menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap tersangka korupsi proyek BTS 4G Bakti Kemenkominfo itu. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi menerangkan semula timnya mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Johnny Plate sebagai tersangka, Rabu (31/5/2023).

                    

Pemeriksaan lanjutan, kata Kuntadi dilakukan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel). Karena sejak pekan lalu, penyidik memindahkan lokasi penahanan terhadap Johnny Plate dari Rutan Kejagung ke Rutan Kejari Jaksel.

“Riksanya (pemeriksaan) nggak jadi. Karena yang bersangkutan (Johnny Plate) sakit. Sakit mag, katanya asam lambung. Jadi nggak jadi diperiksa karena sakit,” terang Kuntadi saat ditemui di Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Namun begitu, kata Kuntadi sakit yang mendera Johnny Plate itu tak parah. Karena itu, tim penyidikannya merasa tak perlu melakukan pembantaran

“Kita sudah memanggil dokter untuk mengecek kondisi kesehatannya,” ujar Kuntadi.

Stres dan Cemas Picu Asam Lambung

Dr. dr. Neneng Ratnasari, SpPD., praktisi dan dokter spesialis penyakit dalam RSUP Sardjito, mengatakan penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung. “Semua harus ada pemeriksaan penunjang. Sebagai dokter, kami harus menganamnesis dan harus ada pembuktian,” kata Neneng mengutip website resmi UGM.

Neneng menyebutkan, ia sering menjumpai pasien dengan kondisi anatomis lambung yang cukup baik. Namun, sering mengalami kenaikan jumlah asam lambung berlebihan yang disebabkan oleh tingkat kecemasan yang tinggi. “Banyak diderita oleh pasien kita,” katanya.

Selain faktor stres dan cemas, kebiasaan pola makan juga memengaruhi terjadinya penyakit asam lambung. “Setelah makan terus tidur terlentang justru melemahkan otot esofagus, makan terlalu terburu-buru, atau sering mengonsumsi makanan fast food. Pola makan juga diperbaiki. Jenis makanannya juga,” paparnya.

dr. Ahmad hamim Sadewa, Ph.D., dosen Biokimia FK-KMK UGM, mengatakan setiap orang harus menjaga keseimbangan asam lambung dalam tubuh. Sebab, asam lambung diperlukan untuk memulai proses pencernaan. “Tanpa asam lambung, pencernaan tidak bisa dimulai, berbagai jenis makanan dalam bentuk besar menjadi kecil, namun asam lambung berlebihan akan menyebabkan kembali naik ke kerongkongan karena berlebihan,” katanya.

Penyebab sekresi asam lambung berlebihan menurutnya disebabkan oleh stres, pola makan tidak teratur dan dari aspek anatomi dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan.

“Perlu diketahui tingkat stres atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur yang dilihat secara radiologi,” tegasnya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel