Cepat, Lugas dan Berimbang

Sigap, Kontraktor Pelaksana Puskesmas Batu Cermin Lakukan Perbaikan

“Kita komit agar perbaikan cepat selesai agar pelayanan pasien di gedung ini tidak terganggu dan lancar kembali.” Pungkas pihak kontraktor tersebut.

Dokter Enggan Melamar

Tak hanya kontraktor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adi Ojo juga ikut bersuara. Ia membantah soal kurangnya tenaga kesehatan di Puskesmas Batu Cermin.

Menurutnya, jumlah nakes di batu cermin banyak. Ia bahkan meminta wartawan media ini mengubah pemberitaan terutama terkait tenaga kesehatan.

“Perbaiki pemberitaan itu terkait tenaga. Tenaga banyak di Puskesmas Batu Cermin. Dokter sedang kami cari. Dan kami memiliki anggaran untuk penyediaan dokter, kalau kraeng ada keluarga yang punya dokter umum dan dokter gigi. Datang bawa lamaran besok, langsung kami SK kan untuk semua puskesmas yang kosong dokternya.” Tulis Ojo via gawainya kepada infopertama.com.

Persambungan telephon, Adi Ojo menjelaskan hingga kini belum ada dokter yang mau melamar di Puskesmass Batu Cermin dan beberapa puskessmas lainnya di Manggarai Barat.

Penjelasan Kadis Ojo bertolak belakang dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 27 tahun 2014 tentang persyaratan Puskesmas, artinya sebelum mendirikan Puskesmas pemerintah daerah sudah seyogyanya mempersiapkan dokter dan nakes lainnya.

Pada PMK tersebut dijelaskan pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium.

Pada syarat ketenagaan, pada poin Sumber Daya Manusia, bahwa Jenis tenaga kesehatan paling sedikit terdiri atas Dokter atau dokter layanan primer, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Tenaga kesehatan masyarakat, Tenaga kesehatan lingkungan, Ahli teknologi laboratorium medik, Tenaga gizi dan Tenaga kefarmasian.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel