 |
| Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif saat memberikan kuliah umum di UNHAN. Foto: Antara. |
Belu, infopertama.com – Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di NTT 97.72 persen. Lebih tinggi dari rerata pesentase nasional. Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif, menyampaikan hal ini saat mengisi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Pertahanan (UNHAN), desa Fatuketi, kecamatan Kakuluk, kabupaten Belu, Jumat, (19/11).
“Kalau nasional persentase kesembuhannya 96,4 persen. Kalau NTT 97,72 persen,” sebut Kapolda NTT saat memberikan kuliah umum kepada 50 kadet mahasiswa angkatan pertama program vokasi (D3). Dan, 125 mahasiswa lainnya di Universitas Pertahanan (Unhan), Belu.
Kapolda NTT ini juga mengatakan dengan penurunan angka kematian itu artinya kasus Covid-19 di NTT terus mengalami penurunan.
Ia menambahkan selain persentase kesembuhan yang tinggi, angka kematian di NTT juga lebih rendah daripada nasional yakni 2,09 persen di NTT, sedangkan 3,4 persen secara nasional.
Kemudian, persentase kasus aktif NTT lebih rendah daripada nasional yakni 0,18 persen/0,20 persen. Persentase BOR, ICU, dan isolasi Provinsi NTT 2,43 persen. Sementara persentase penggunaan tempat tidur tertinggi di Kabupaten Lembata 13,64 persen.
Demikian, Kapolda itu menambahkan bahwa untuk memutus mata rantai Covid-19 di NTT Polda NTT bersama TNI terus melakukan berbagai strategi percepatan penanganan Covid-19.
“Polda NTT bersama-sama TNI menggelar berbagai terobosan untuk akselerasi vaksinasi. Di antaranya ada mobile vaksinasi dengan menggunakan mobil senyum siaga Covid-19,” tambah dia.
Selain itu juga pelaksanaan vaksinasi terapung menjelajah wilayah pesisir yang jangkauannya sulit di seluruh wilayah provinsi berbasis kepulauan.
Tak hanya itu, Polda NTT juga menggelar vaksinasi massal malam hari untuk mengakomodir warga yang tidak bisa melakukan vaksinasi pada siang hari. Serta mengadakan vaksinasi massal bersama Badan Mahasiswa Nusantara.
Kapolda juga mengajak sejumlah mahasiswa untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dengan tetap menjaga prokes serta ikuti program vaksinasi Covid-19 anjuran pemerintah. (Red)
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
