Cepat, Lugas dan Berimbang

Pastikan Penyebab Kematian Kopda Muslimin, TNI AD Akan Kirim Dokter Forensik

Penyebab Kematian Kopda Muslimin
(ist)

Jakarta, infopertama.com – Teka teki penyebab kematian Kopda Muslimin, anggota Batalyon Pertahanan Udara (Yonarhanud) 15/Dahana Bhaladika Yudha (DBY) Kodam IV/Diponegoro yang tewas di rumah orang tuanya di Kel. Trompo, Kendal, Jawa Tengah pagi tadi.

Kopda Muslimin, anggota TNI AD yang menjadi buruan tim gabungan TNI-Polri terkait kasus percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari yang merupakan istri sah-nya itu. Dugaanya, ia mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun sesaat sebelum tewas di rumah orang tuanya tersebut.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun membenarkan tewasnya Kopda Muslimin. Namun, Jenderal Dudung menegaskan, jajarannya akan mengirim tim forensik TNI Angkatan Darat. Hal itu untuk memastikan penyebab kematian Kopda Muslimin yang kasusnya sempat membuat geger masyarakat tersebut.

“Akan segera laksanakan Autopsi. Dan, Visum et Repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya,” kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kamis, 28 Juli 2022.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0715/Kota Kendal, Denpom Kodam IV/Diponegoro. Dan, Polda Jawa Tengah masih berada di lokasi temukannya jenazah Kopda Muslimin di kediaman orang tua kandungnya.

Ketahui, sebelumnya, Kopda Muslimin sempat menjadi buron setelah tim gabungan TNI-Polri berhasil membekuk empat orang eksekutor dan satu orang penyedia senjata api. Senpi tersebutlah yang mereka gunakan untuk menembak Rina Wulandari di depan anak kandungnya pada Senin, 18 Juli 2022 lalu.

Sejak kejadian, Kopda Muslimin menghilang dari satuan Yonarhanud 15/DBY. Bahkan, dari hasil pemeriksaan pelaku, Kopda Muslimin telah memerintahkan Babi Cs untuk membunuh Rina Wulandari dengan upah Rp120 juta yang telah ia bayarkan pada hari yang sama setelah Babi Cs menembakkan dua peluru ke arah Rina Wulandari.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel