PW SANTO ATANASIUS, Uskup dan Pujangga Gereja
Senin, 2 Mei 2022
Bacaan: Kisah Para Rasul 6: 8-15; Yohanes 6: 22-29
Dalam relasi dan komunikasi dengan orang lain, kita sering berbicara, bertukar pikiran, berdiskusi dan bahkan berdebat. Apa yang terjadi dalam komunikasi verbal atau kata-kata biasanya mewakili diri dan pribadi manusia. Siapa kita dan apa kita dapat kelihatan dalam kata-kata yang kita ucapkan. Apakah kita orang bermartabat dan memiliki pengetahuan yang luas, langsung dapat tercermin dalam dinamika relasi dan komunikasi yang terjadi.
Relasi dan komunikasi seperti dimaksudkan ini dapat kita temukan dan dengar di dalam bacaan I hari ini. Stefanus adalah seorang protomartir atau martir pertama di dalam sejarah Gereja. Ia seorang diakon muda yang “penuh dengan karunia dan kuasa.” Ia “mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara banyak orang.” Berhadapan dengan dia, “tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara” (Kis 6: 10).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel