Cepat, Lugas dan Berimbang

Berita  

Konsolidasi Ormas Pendukung Prabowo: 140 Organ Relawan Berkumpul di Manggarai

Jakarta, infopertama.com – Jelang pemilihan Presiden RI 14 Februari 2024, TKN Prabowo Gibran mengumpulkan 140 organ relawan Ormas Pendukung Prabowo, di posko TKN Charlie Wisma Laena, Manggarai, Jakarta, Selasa (23/01/2024).

Dalam acara konsolidasi ormas pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dewan Pembina TKN Roslan Ruslani dan Komandan Charlie Yandri Susanto turut hadir. Direktur Ormas TKN Prabowo Gibran, Ir. H. M. Idria Laena, M.H., menyatakan bahwa semua yang hadir adalah ormas yang mendukung Prabowo-Gibran.

Idris Laena menjelaskan bahwa ormas yang terdaftar di Kemenkumham dianggap permanen dan dikelola oleh bidang ormas.

Sementara relawan Ad Hoc, yang terbentuk secara spontan untuk memenangkan Prabowo, koordinasinya tidak di acara tersebut, tetapi di Slipi. Jumlah relawan yang hadir mencapai 140, dari sekitar 200 yang sudah mendaftar.

Ormas yang terdaftar memiliki bidang masing-masing, seperti keagamaan, nelayan, petani, UMKM, dan lainnya. Namun, organ yang bersifat Ad Hoc terbentuk atas inisiatif komunitas-komunitas yang ingin memenangkan Prabowo.

Hashim Djojohadikusumo, anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa program makan siang gratis untuk anak-anak adalah obsesi Prabowo sejak tahun 2006. Hashim menambahkan bahwa Prabowo secara konsisten mengadvokasi gizi, susu, ikan, dan makanan gratis.

Dalam safari politiknya, Hashim menyerap aspirasi petani dan nelayan mengenai kredit macet.

Beliau mengajukan usul ke Prabowo untuk program pemutihan kredit macet tanpa merusak tatanan perbankan di Indonesia.

Program ini akan memberikan pemutihan kepada nelayan dan petani yang mengalami kesulitan akibat kredit macet.

Ormas Pendukung Prabowo

Menanggapi hal ini, Indria Febriansyah, Ketua Umum Kabeh Sedulur Indonesia, nantinya jika prabowo gibran terpilih pastinya masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan ketentraman dari kejaran penagih pinjol maupun deb collection lembaga keuangan lainnya.

Indra sapaan akrab alumni universitas Tamansiswa tersebut menekankan perlunya evaluasi regulasi pinjaman online yang legal di Indonesia, dengan saran untuk menutup sementara semua pinjol sebelum reevaluasi manfaatnya, terutama terkait bunga tinggi dan indikator kesehatan lembaga keuangan.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel