infopertama.com – Bukan bermaksud menakut-nakuti, bagi istri yang suaminya hobi pamit tugas luar kota, tolong jangan percaya begitu saja. Siapa tahu itu hanya dalih untuk urusan yang ‘lain’.
Pergi ke luar kota dengan alasan meeting tuk tugas kantor, Donwori malah nekat bermain hati dengan wanita lain. Alasan yang bukan hanya sekali dua kali itu, akhirnya membuat Karin curiga.
Kecurigaan pun menumpuk dan kini teronggok di meja majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, menunggu untuk diselesaikan. Karin memang sengaja memasrahkan rumah tangganya yan sudah lima tahun lebih ke pengadilan.
Awalnya, sebagai istri, Karin, 30, tak merasa khawatir. Apalagi curiga dengan pekerjaan suaminya. Bolak-balik ada tugas kantor ke luar kota tak bisa ditinggalkan, dimaklumi Karin.
Meeting di luar kota, seperti di kantor pusat Jakarta, sangat masuk akal, karena status kantor Donwori di Surabaya hanya sebatas cabang. Benih-benih kecurigaan mulai bersemi seiring semakin seringnya Donwori ke luar kota.
Awalnya, meeting hanya tiga bulan sekali. Lama-lama menjadi sebulan sekali. Dan akhir-akhir ini, seminggu bisa dua-tiga kali Donwori pamit ke Jakarta karena ada tugas yang tak bisa ditinggalkan.
“Padahal jabatan juga belum ada. Mas Wori itu masih karyawan biasa. Gajinya juga segitu-gitu saja,” cerita Karin di PA Kelas IA Surabaya, awal pekan lalu.
Merasa curiga, Karin mencari tahu. Ke teman kerja, konco ngopi Donwori hingga langsung tanya ke HRD. Tak sampai sebulan, Karin sudah mendapatkan bukti yang dirasa cukup untuk menggugat cerai.
Tapi sebelum mengajukan gugatan, ia tanya ke Donwori. Tentang kecurigaannya selama ini dan bukti-bukti yang sudah ia dapatkan.
Jelas Donwori mengelak. Karin tak kehilangan akal. Saat Donwori lalai, ia buka HP suaminya itu.
Kebetulan Karin tahu paswordnya. Karin ngecek isi percakapan WhatsApp (WA) suaminya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel