Denpasar, infopertama.com – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali mengajak masyarakat dan wartawan menjaga ruang publik, dalam menangkal hoax, jelang pesta demokrasi 2024.
AMSI Bali berkeyakinan dengan adanya hoax atau berita bohong menimbulkan kegaduhan di sosial media. Media sosial sangat pasti menjadi tempat membahas arah politik masing-masing masyarakat.
Baca juga:
Rokok Ilegal Dijual Bebas, Ada Cuan ke Kantong Aparat
Modus Latihan Hipnoterapi dan Hipnotis, Guru Pencak Silat Rudapaksa 6 Muridnya
“Kepada masyarakat dan para pemimpin media agar bersama-sama mencegah viralnya informasi hoax yang mengancam kondisi masyarakat. Dan juga, dapat mengancam kelancaran pemilu serentak 2024,” ajak Nengah Muliarta, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali melalui press release, Senin, 04/09/23.
Baca juga:
Pengantin Pria Kabur Jelang Akad Nikah, Wanita ini Menikah dengan Calon Mertua
Kades di Manggarai Diduga Fasilitasi Anggota Komunitas Anti Pemerintah
Nengah menjelaskan Hoax menjadi tantangan sehingga harus kita lawan bersama dan kita cegah bersama. Menurutnya, keberadaan hoax atau berita bohong yang dapat tersebar dengan mudah di ruang publik akan dapat menimbulkan konflik sosial.
Baca juga:
Boleh Menghina Presiden Joko Widodo, Fais Bo’a: Tidak Melanggar Hukum
“Mari kita awasi, mari kita antisipasi, jangan sampai menyebarkan informasi yang bersifat hoax yang menjadi kekhawatiran kita bersama. Mari jaga dan kita sukseskan pemilu serentak 2024.” Tutur Petinggi AMSI Bali itu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel